Mohon tunggu...
Anak Kampoeng
Anak Kampoeng Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TINGGALLAH ...

30 Mei 2012   09:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini ketika ku hampir terbangun..
Dirimu hadir dalam mimpiku…
Hadir kembali dalam dirku…
Memperjelas bayangmu yang mulai redup..
Kau bangunkanku dengan bisikan manismu..

Namun disaat ku terbangun..
Kau belum juga pergi…
Kau tetap tersenyum padaku…
Menyapaku, membelaiku dalam dekapan kasihmu..

Ingin kuusir dirimu dari pikiranku..
Agar tegar ini tak goyah…
Namun hatiku melarangku…

Tinggalah dalam hatiku..
Karena itu milikmu…
Tinggalah sampai kau putuskan untuk pergi…

Sudiang, 20/10/10
Calangona Matheo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun