Mohon tunggu...
KKN 97 DESA LANTASAN LAMA
KKN 97 DESA LANTASAN LAMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i

KKN Kelompok 97 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Desa Lantasan Lama Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kelompok 97 UINSU Tahun 2023 Melaksanakan Program KKN dengan Sangat Bersemangat dan Antusias

16 Agustus 2024   23:10 Diperbarui: 16 Agustus 2024   23:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kelompok KKN 97 UINSU (2023)/dok. pri

Selama sebulan penuh, mulai dari 18 Juli hingga 18 Agustus 2023, kelompok KKN 97 UINSU telah sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Lantasan Lama Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Program KKN ini tidak hanya sebatas kegiatan akademik, namun lebih kepada aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Berbagai kegiatan menarik telah dilaksanakan, mulai dari penyuluhan hukum untuk meningkatkan kesadaran hukum warga, sosialisasi ekonomi kreatif dengan fokus pada budidaya jamur tiram dan produksi sabun organik, hingga perayaan kemerdekaan dan tahun baru Islam melalui lomba-lomba yang meriah. Selain itu, kelompok KKN juga aktif dalam kegiatan sosial seperti ramah tamah dengan warga setempat untuk mempererat tali silaturahmi.

Dokumentasi penyuluhan hukum (2023)/dok. pri
Dokumentasi penyuluhan hukum (2023)/dok. pri


Program KKN 97 UINSU di Desa Lantasan Lama telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun hukum. Sosialisasi ekonomi kreatif, misalnya, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sementara itu, kegiatan penyuluhan hukum diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum warga dan mengurangi angka pelanggaran hukum di desa. Selain itu, berbagai lomba yang diadakan juga berhasil memeriahkan suasana desa dan mempererat tali persaudaraan antar warga.
Salah satu kunci keberhasilan program KKN 97 UINSU adalah adanya kolaborasi yang baik dengan masyarakat Desa Lantasan Lama. Masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran mahasiswa KKN dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa program KKN yang dilaksanakan telah relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan manfaat yang nyata. Kolaborasi yang baik ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan program KKN di desa-desa lainnya.


Program KKN 97 UINSU di Desa Lantasan Lama bukan sekadar kegiatan sesaat, melainkan upaya membangun fondasi bagi pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Melalui berbagai program pemberdayaan, seperti sosialisasi budidaya jamur tiram dan produksi sabun organik, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi warga untuk menggali potensi lokal dan menciptakan peluang ekonomi mandiri. Lomba-lomba yang diadakan bukan hanya sebagai ajang hiburan, melainkan juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kreativitas warga, serta melestarikan nilai-nilai budaya. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua, diharapkan program ini dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan berdampak positif bagi generasi mendatang. Penyuluhan hukum yang diberikan juga menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan seluruh warga Desa Lantasan Lama telah membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih baik.

Budidaya Jamur Tiram di Desa Lantasan Lama (2023)/dok. pri
Budidaya Jamur Tiram di Desa Lantasan Lama (2023)/dok. pri

Sosialisasi Pembuatan Sabun Organik (2023)/dok. pri
Sosialisasi Pembuatan Sabun Organik (2023)/dok. pri


Program KKN 97 UINSU di Desa Lantasan Lama tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menjadi ajang untuk belajar langsung dari masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa, merancang solusi yang tepat, dan mengevaluasi efektivitas program yang telah dilaksanakan. Proses pembelajaran ini tidak hanya bersifat satu arah, namun juga melibatkan interaksi yang intens antara mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya sebagai pemberi solusi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu masyarakat untuk menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri. Dengan demikian, program KKN tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa.


Salah satu keunikan dari program KKN 97 UINSU adalah fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar desa, seperti jamur tiram dan bahan-bahan organik untuk membuat sabun, program ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk lokal, tetapi juga mendorong pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan lomba 17 Agustus dan 1 Muharram yang dikemas dengan kreatif berhasil menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Melalui lomba-lomba ini, tidak hanya nilai-nilai nasionalisme dan keagamaan yang ditanamkan, tetapi juga kreativitas dan semangat kompetisi yang sehat.

Kesimpulan:
Program KKN 97 UINSU di Desa Lantasan Lama telah berhasil menyatukan semangat gotong royong dan inovasi dalam upaya membangun desa yang lebih baik. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi warga untuk menggali potensi lokal dan menciptakan peluang ekonomi mandiri. Sosialisasi budidaya jamur tiram dan produksi sabun organik, misalnya, telah membuka mata warga akan potensi ekonomi yang terkandung dalam bahan-bahan alami di sekitar mereka. Suasana gotong royong terasa sangat kental saat warga bersama-sama membangun rumah jamur dan memproduksi sabun organik. Lomba-lomba yang diadakan juga berhasil memeriahkan suasana desa dan mempererat tali persaudaraan antar warga. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti lomba mewarnai, sementara para pemuda berlomba membuat tumpeng kreatif. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan nilai-nilai budaya, tetapi juga mendorong kreativitas dan semangat kompetisi yang sehat. Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga belajar tentang kehidupan nyata dan bagaimana cara memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun