Mohon tunggu...
Humaniora

Peran Pemuda dalam Kemajuan Bangsa

23 April 2018   22:38 Diperbarui: 24 April 2018   03:06 2702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
post.naver.com --edited

Berbicara mengenai Pemuda kaitannya dengan negara adalah generasi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Jadi, betapa pentingnya peranan Pemuda terhadap kemajuan suatu bangsa dan negara, karena maju dan mundurnya suatu bangsa tergantung pada Pemudanya. Jika generasi Pemudanya baik, maka masa depan bangsa akan baik juga. Begitu sebaliknya jika moral generasi Pemudanya rusak maka masa depan bangsa pun rusak.

Sebagai Pemuda masa kini seharusnya bisa mengisi masa mudanya dengan segala aktivitas yang positif dan bermanfaat misalnya dengan menuntut ilmu baik di Pondok Pesantren maupun Lembaga Pendidikan lainnya agar tertanam iman yang kuat dan tidak mudah terbuai oleh sepoi angin kesesatan dan kemaksiatan.

Namun, pada kenyataannya banyak generasi muda kita  saat ini yang melakukan penyimpangan moral seperti tawuran antar pelajar, hubungan sex di luar nikah, tidak menghormati orang yang lebih tua, dan masih banyak bentuk-bentuk penyimpangan moral lainnya, Nah hal itu lah yang menjadi penghambat bagi kemajuan suatu bangsa.

Lantas pertanyaannya, generasi muda yang seperti apakah yang bisa mewujudkan bangsa yang maju?. Dari hal tersebut, untuk mewujudkan masa depan yang maju tentunya hanya dengan Pemuda yang berkualitas, Pemuda yang berilmu, dan Pemuda yang berakhlak muliayang bisa menjadi hrapan bangsa untuk kemajuan bangsa kedepannya. Pemuda seperti inilah bangsa ini bisa memil8ki calon Pemimpin yang adil, karena dengan pemimpin yang adil lah ngara ini bisa menjadi  negara yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur yaitu bangsa yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang hak akan ditegakkan dan yang berbuat baik akan mendapat balasan sebesar kebaikannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun