Sebuah buku dapat dinilai dari penggunaan gaya bahasa penulis yang digunakan, selain itu sebuah buku dapat membekas bagi para pembaca ketika menggunakan latar belakang cerita yang unik seperti masa kolonial dan keterkaitan dengan sejarah seperti masa penjajahan.Â
Salah satu buku yang terkenal dan dapat menjadi buah bibir adalah buku Parijs van Java. Buku tersebut mampu meraih dan menarik pembaca dengan cerita yang disajikan.
Dalam keremangan malam yang pekat, di antara bangunan-bangunan tua yang menyimpan rahasia masa lalu, tersembunyi kisah gelap Kota Bandung di era kolonial Hindia Belanda.Â
Dalam novel ini, kita dihadapkan pada sebuah alur penuh intrik, ketegangan, dan perjuangan cinta yang berani di tengah gejolak yang melibatkan para tokoh, serta sosok-sosok kolonial yang menjalankan permainan kekuasaan mereka dengan gemerlapnya.
Penulis dengan kefasihan menggambarkan setiap latar belakang dengan memukau, menyajikan kemegahan kolonialisme yang bertabrakan dengan sisi gelapnya yang tersembunyi. Dalam setiap halaman, kita dihadapkan pada drama emosional yang memilukan, di sisi lain, kita juga disajikan dengan konspirasi yang menggugah rasa ingin tahu.
Apakah cinta mampu bertahan dalam ketidakadilan yang tak terbayangkan? Bisakah sepasang kekasih melawan arus gelombang kepentingan yang menyeret mereka ke dalam pusaran konflik dan tipu daya?Â
Mungkin saja, di antara bayangan-bayangan malam Kota Bandung yang menyimpan rahasia, ada kekuatan yang mampu mengubah takdir dan mempertahankan cahaya di tengah gelapnya dunia.
SINOPSIS
Buku karya Remy Sylado memperkenalkan tokoh utama, Gertruida van Veen, seorang gadis berdarah Belanda yang memasuki usia 16 tahun dalam keluarga yang kental dengan nilai-nilai agama.Â