Mohon tunggu...
Chairun Nissa
Chairun Nissa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Numerasi Melalui Mencetak Angka dengan Menggunakan Roti Tawar di TK Aisyiyah Nagari Sialang Gaung

2 Desember 2023   21:24 Diperbarui: 2 Desember 2023   21:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Best Practice

Meningatkan kemampuan numerasi anak melalui mencetak angka dengan menggunkan roti tawar di TK Aisyiyah Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto baru, Kabupaten Dharmasrya, Sumatera Barat

PENDAHULUAN

Rendahnya kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini sering terjadi dan menjadi topik hangat yang jadi perbincangan setiap tahunya oleh pendidik, orang tua dan masyarakat. Dimana harusnya anak usia dini (4-5 th) sudah mampu mengenal lambang bilangan satu sampai sepuluh. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan anak usia dini (4-5th) dalam mengenal lambang bilangan adalah dengan menggunakan permainan mencetak angka dengan roti tawar.

Dimana kemampuan mengenal lambang bilangan menjadi salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki dan kuasai oleh anak. Sebab kemampuan mengenal lambang bilangan merupakan kemampuan dasar dalam bidang matematika yang kelak akan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari anak. Selain itu, kemampuan mengenal lambang bilangan  juga dapat mempengaruhi kesiapan anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Seperti yang telah diungkapkan oleh World Health Organization dalam penelitian longitudinal bahwa "early mathematics skills strongly predict later mathematics skills" yang artinya kemampuan matematika awal sangat menggambarkan kemampuan matematika dikemudian hari (Gandana et al., 2017).

PEMBAHASAN

Situasi 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Kurangnya berkembang kemampuan anak dalam memahami konsep bilangan

Dalam bermain angka, anak kurang mendaptkan pembelajran yang kreatif dan menyenangkan.

Media yang digunakan guru masih monoton yaitu lebih banyak menggunkan lembar kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun