Mohon tunggu...
Chairunnisa
Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Stay Focussed and Blessed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Semangat Belajar dan Kreativitas Anak Yayasan Nurul Aulady di Masa Pandemi

6 November 2021   09:00 Diperbarui: 6 November 2021   09:05 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, virus corona masih menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi mana pun, virus corona masih mendominasi ruang publik. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia. Sejak kemunculan kasus Coronavirus Disease 2019 (covid-19) pada pertengahan bulan Maret 2020 tahun lalu menyebabkan Indonesia dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan.

Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah. Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring, di mana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.

Seluruh kegiatan pembelajaran siswa harus dilakukan secara daring atau online. Pembelajaran yang saat ini tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung, mengharuskan siswa untuk belajar mandiri di rumah. Akibatnya siswa kerap merasa bosan dan kehilangan semangat dalam belajar. Rasa malas kerap dirasakan oleh para siswa karena harus belajar secara mandiri tanpa pengawasan yang ketat seperti pada saat pembelajaran di sekolah. Hal ini tentu akan sangat tidak baik untuk para anak-anak. Berlatar belakang dari kecemasan terhadap pembelajaran daring tersebut, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang terdorong untuk mengadakan kegiatan Pengabdian (Mahasiswa) kepada Masyarakat yang selanjutnya disebut P(M)kM. Metode yang digunakan dalam penyampaian P(M)kM ini dikemas dalam bentuk mini seminar secara langsung tentang “Meningkatkan Semangat Belajar dan Kreativitas Anak di Masa Pandemi” kepada seluruh anak di Yayasan Nurul Aulady.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 di Yayasan Nurul Aulady, Bojongsari, Depok, Jawa Barat oleh tiga orang mahasiswa Universitas Pamulang yaitu: Chairunnisa, Eris Risnawati, Putri Ayu Wijayanti, dan dibimbing oleh Ani Kusumaningsih, S.T., M.M. selaku dosen Universitas Pamulang.  Mengusung tema “Meningkatkan Semangat Belajar dan Kreativitas Anak di Masa Pandemi”. Hasil dari kegiatan P(M)kM yang dilakukan pada anak-anak usia dini adalah mereka mulai terbuka mengenai cara meningkatkan semangat belajar dan kreativitas di masa pandemi. Mereka menyadari selama pandemi banyak hal yang dapat mengasah kemampuan mereka sehingga peserta bisa meningkatkan kreativitasnya agar mereka tidak merasa bosan ketika berada di rumah. Maka dari itu, kegiatan P(M)kM ini dilakukan untuk anak usia dini yang bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan kreativitas anak di masa pandemi. Di mana dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran kepada peserta P(M)kM untuk melatih skill kreativitas.

Hasil yang diperoleh adalah anak-anak tersebut terlihat sangat antusias dan gembira mengikuti kegiatan pengabdian ini. Apalagi dalam penyampaiannya juga diselingi dengan games yang mendidik, sehingga mereka tidak bosan. Contoh cara penyampaian pelajaran seperti ini lah yang diharapkan dapat diterapkan di Yayasan Nurul Aulady ke depannya, sehingga semangat belajar dan kreativitas tetap terjaga meskipun dalam kondisi pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun