Pendampingan UMKM menjadi salah satu strategi efektif dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di era digital. Salah satu contoh nyata dari aktivitas ini adalah pendampingan terhadap berangkat.id, sebuah platform digital yang berfokus pada sektor pariwisata dan event. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi utama, program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan branding dan daya saing berangkat.id di tengah industri yang kompetitif. Hal inilah yang dilakukan oleh mahasiswa/i Program Studi Komunikasi Digital dan Media IPB University pada salah mata kuliah yang berfokus pada merek kreatif.
Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Penutupan destinasi wisata dan pembatasan perjalanan menyebabkan penurunan aktivitas pariwisata secara signifikan. Dalam situasi tersebut, berangkat.id muncul sebagai solusi yang memanfaatkan teknologi digital untuk menghubungkan pelaku pariwisata lokal dengan pasar yang lebih luas.Â
Sebagai platform yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, berangkat.id memiliki visi untuk menjadi mitra utama dalam mempromosikan pariwisata lokal dengan pendekatan digital. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan strategi promosi yang relevan, kreatif, dan efektif.
Pendampingan ini bertujuan untuk membantu berangkat.id mengelola media sosialnya. Pendampingan ini berfokus pada pengelolaan akun Instagram berangkat.id melalui produksi konten berkualitas. Jenis konten yang diproduksi antara digital campaign, trivia, tips and trick, dan sebagainya yang memanfaatkan tren terkini, terutama di industri pariwisata.
Setiap konten yang diproduksi melewati proses brainstorming untuk memastikan ide-ide yang dihasilkan sesuai dengan visi berangkat.id. Selanjutnya, koordinasi dilakukan dengan UMKM untuk mendapatkan persetujuan sebelum konten diunggah. Proses ini memastikan bahwa setiap materi promosi konsisten dengan identitas merek.
Selain itu, keberhasilan sebuah strategi promosi tidak hanya diukur dari jumlah konten yang diunggah, tetapi juga dari dampaknya terhadap audiens. Untuk itu, aktivitas pendampingan ini dilengkapi dengan sistem monitoring dan evaluasi untuk menyusun strategi konten yang lebih baik di masa mendatang.Â
Pendampingan ini berhasil meningkatkan branding digital berangkat.id, terutama dalam memperluas jangkauan audiens dan memperkuat interaksi di media sosial. Konten yang kreatif dan relevan membantu menciptakan citra positif yang mendukung pertumbuhan UMKM ini di sektor pariwisata.
Pendampingan terhadap berangkat.id membuktikan bahwa inovasi digital dapat menjadi solusi efektif untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan strategi konten yang tepat dan pendekatan kreatif, berangkat.id berhasil memperkuat branding dan meningkatkan interaksi dengan audiens.
Proyek ini menjadi model sukses kolaborasi antara pelaku UMKM dan tim kreatif. Pengalaman ini menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kerja sama yang solid untuk mencapai tujuan bersama. Berangkat.id kini semakin siap untuk bersaing di industri pariwisata digital, sekaligus menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk memanfaatkan potensi media sosial dalam mengembangkan bisnis mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H