Mohon tunggu...
Chairunisa Eka
Chairunisa Eka Mohon Tunggu... Fasilitator & Trainee of Disability -

I am a deaf the HOH (Hard of Hearing) happy with the smell of literature including poetry, and writing. PR Sehjira Deaf- HOH Foundation and Members of Young Voices Indonesia-and Komposer Pengkhianat Cinta & loe cakep gue keren

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kerjabilitas : Antara Kebutuhan dan Kesempatan Berkarier

6 Januari 2016   21:04 Diperbarui: 6 Januari 2016   21:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Website KerjaBilitas"][/caption]

 

Indonesia sudah memasuki pasar Global di tahun 2016, banyak penggangguran yang belum merata mengakibatkan berdampak buruknya pada Penyandang Disabilitas yang tidak mendapatkan kesempatan berkarier sesuai dengan bidangnya. Padahal sudah diatur di dalam Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (Convention on The Rights of Person with Disabilities/CRPD) yang sudah diratifikasi ke dalam Undang-undang No. 19 tahun 2011. Tetapi masih banyak sekali Penyandang Disabilitas yang belum memiliki pekerjaan. Di Indonesia Penyandang disabilitas dari tahun ke tahun semakin bertambah hal itu tidak didukung adanya mobilitas yang memadai dengan ketunaannya. 

Saya gunakan data dari Kementerian Sosial. Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, jumlah Penyandang Disabilitas di Indonesia sebanyak 6.008.661 orang. Dari jumlah tersebut sekitar 1.780.200 orang adalah Penyandang Disabilitas netra, 472.855 orang Penyandang Disabilitas rungu wicara, 402.817 orang Penyandang Disabilitas grahita/intelektual, 616.387 orang Penyandang Disabilitas tubuh, 170.120 orang Penyandang Disabilitas yang sulit mengurus diri sendiri, dan sekitar 2.401.592 orang. 

Bayangkan jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk Non Disabilitas di seluruh Wilayah Indonesia. Mungkin masih sangat banyak lagi jumlahnya lebih dari itu. Untuk itulah KerjaBilitas membuat sebuah wadah atau sarana bagi Penyandang Disabilitas dalam mencari pekerjaan yang membutuhkan mobilitas yang aksesibel, sederhana untuk mendapatkan pekerjaan lebih mudah, simpel dan tetap sasaran. Targetnya adalah perusahaan yang bekerjasama dengan KerjaBilitas sebagai media penghubung bagi Penyandang Disabilitas dalam memilih pekerjaan yang tepat. Namun belum banyak orang atau perusahaan swasta yang mengetahui website KerjaBilitas ini secara luas.

[caption caption="Bisakah Anda Melihat Seseorang dengan Menyeluruh? #Kerjabilitas.com. menghubungkan penyandang disabilitas dg prnyrdia kerja yg inklusi."]
[/caption]

 

Kemunculan Kerjabilitas 

Platform Kerjbilitas diluncurkan kemedia massa secara resmi pada tanggal 23 Maret 2015. Ini merupakan besutan LSM Saujana, di daerah Yogyakarta. KerjaBilitas dikembangkan oleh Rubby Emir (CEO), beserta enam co-founder lainnya, mereka adalah Tety Sianipar ​(CTO), Ludmilla Williyanti (CFO), Alfian Firdaus (Programmer), Anisah Puji Astuti (Programmer), Ndaru Patma (Content Developer & Graphic Design), dan Eva Trisnawati (Admin & Social Media Marketing). Untuk lebih jelasnya Kerjabilitas.com adalah sistem informasi berbasis piranti lunak website dan seluler yang menjadi penghubung antara Penyandang Disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja. Dengan sistem informasi ini, Penyandang Disabilitas bisa menempatkan profil mereka sebagai pencari kerja dan mengakses informasi tentang kesempatan kerja yang tersedia untuk mereka.

Kerjabilitas menyediakan tiga fitur utama, yaitu Disability Accessible Job Search, ​Career Networking, dan Career Online Course. Fitur andalan Kerjabilitas adalah Disability Accessible Job Search dan Career Online Course karena keduanya merupakan inti dari layanan ini. Pengguna dapat menemukan pekerjaan yang dipastikan bisa diakses dan sesuai dengan kebutuhannya di fitur Disability Accessible Job Search.

Dari kemunculannya ditahun 2015 ini hebatnya Kerjabilitas diundang ke Silicon valley dalam program Inkubasi Google mulai 17-31 Januari 2016. Selain mendapatkan pelatihan starup dan pengembangan platformnya lebih baik lagi agar dapat dimanfaatkan oleh pencari kerja. (sumber : Program Inkubasi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun