Mohon tunggu...
Chairunisa
Chairunisa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru di sebuah sekolah swasta yang berada di daerah Sawangan Depok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ular Tangga Sejarah

20 November 2024   13:55 Diperbarui: 20 November 2024   14:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ULAR TANGGA SEJARAH

Pelajaran sejarah sering kali dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Anggapan ini terus ada dari generasi ke generasi. Tapi bagi saya sebagai guru Sejarah, anggapan ini merupakan tantangan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu metode pembelajaran yang menyenagkan adalah lewat permainan.

Pada pembelajaran Sejarah kelas X dengan materi Penelitian Sejarah dan Historiografi saya menggunakan ular tangga sebagai media belajar. Saya menggunakan Canva untuk mendesain ular tangga sesuai dengan karakteristik pelajaran Sejarah. Berikut ini adalah langkah-langkah inti pembelajarannya:

  • Guru meminta peserta didik untuk membuat lima pertanyaan dan jawabannya (soal dan jawaban tidak boleh diketahui siapapun)
  • Peserta didik dibagai menjadi 4-5 kelompok dengan menggunakan Rakko Tools
  • Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya masing-masing membentuk meja diskusi
  • Guru menjelaskan peraturan permainan (sama seperti permainan ular tangga pada umumnya namun pion yang berhenti di simbol tanda tanya diberikan pertanyaan oleh anggota kelompok, jika tidak bisa maka akan dicoret dengan bedak)
  • Guru memberikan peralatan bermaian
  • Peserta didik memainkan permainan

Dalam permaianan terlihat raut-raut wajah yang bahagia dan senang dari peserta didik. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan ulasan yang mereka berikan setelah permainan. Permaianan ini bertujuan untuk mengetes kemampuan peserta didik dan mempererat hubungan pertemanan di dalam kelas.

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun