Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Negara Islam wajib menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat, seperti sandang, pangan, dan papan. Layanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi tanggung jawab negara, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya tanpa terkendala biaya.
Penerapan Sistem Islam Secara Kafah
Dengan menerapkan Islam secara menyeluruh yang mengembalikan hukum pada Allah berdasarkan aturan Al-Qur'an dan As-sunnah, negara mampu menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat, memastikan distribusi kekayaan yang adil, dan menghapus ketimpangan sosial.
Kesejahteraan dalam Sejarah Islam
Khalifah Umar bin Khattab, misalnya, kas negara (baitul mal) digunakan untuk memenuhi kebutuhan rakyat, termasuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Bahkan, pada masa tersebut, hampir tidak ditemukan masyarakat miskin karena sistem distribusi kekayaan yang adil dan efisien.
Penetapan standar hidup layak yang tidak mencerminkan kebutuhan riil rakyat adalah cerminan dari kelemahan sistem kapitalisme. Sistem ini gagal memberikan kesejahteraan yang merata dan menjadikan rakyat sebagai prioritas utama. Sebaliknya, Islam menawarkan solusi komprehensif yang berfokus pada kesejahteraan individu per individu melalui pengelolaan sumber daya yang adil dan pemenuhan kebutuhan dasar oleh negara.
Dengan memahami perbedaan mendasar ini, sudah saatnya kita mempertimbangkan sistem Islam sebagai alternatif untuk menciptakan kesejahteraan sejati bagi seluruh rakyat. Wallahu'alam bissawab***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H