Mohon tunggu...
Chairul Manek Ismail
Chairul Manek Ismail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA YANG SUKA MEMBAHAS PENDIDIKAN | FILSAFAT | POLITIK | WISATA | ISU SOSIAL Hobi fotografi untuk melihat dalam perspektif visual

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Haikal Hasan: Ada Oknum yang Sengaja Memviralkan Video Gufron sebagai Pengalihan Isu

17 Juli 2024   15:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mam Gufronhttps://bandung.viva.co.id/news/42119-viral-ceramah-aneh-mama-ghufron-pakai-bahasa-arab-oplosan-maqal-inna-kalima-kitab

Jagad media sosial akhir-akhir ini sedang ramai terkait video viral mama Gufron yang mengundang berbagai macam kontroversi karena pernyataannya yang disampaikan dianggap nyeleneh atau lucu bagi masyarakat umum,dengan viralnya video mama gufron, dari program "catatan demokrasi tvOne" mengangkat isu tersebut dengan menghadirkan berbagai tokoh salah satunya penceramah haikal hasan. 

Ada teori yang menarik dari penjelasan haikal hasan terkait fenomena viralnya video mama gufron,Haikal hasan menilai bahwa ada pihak yang sengaja memviralkan video mama gufron sehingga bisa beredar di berbagai platform media sosial,ia pun menjabarkan kasus serupa seringkali terjadi ketika ada momen politik atau isu tertentu sebagai sebuah pengalihan isu,ia menyebutkan fenomena viralnya mama gufron sama halnya dengan fenomena yang dulu pernah terjadi seperti lia eden,Al-zaytun dll.

Haikal Hasan menyarankan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera memutuskan status mama gufron seperti apa,sehingga anak bangsa tidak terjerat  dan menghimbau para orang tua untuk memasukkan anaknya ke pesantren yang sudah jelas fokus keilmuannya bukan hanya memasukkan anak ke pesantren gratisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun