Akhirnya perjalanan yang ditunggu-tunggu pun tiba juga waktu nya, Binuangeun tempat yang menjadi idola para angler. Tanggal 13 Maret 2015 jam 15.00, tim Mancing Gembira mulai meninggalkan Jakarta menuju tempat yang di idolakan tersebut.
Para angler yang terdiri dari Erland, Gatot, Rahman, Ary , pak Kusmana, Bela, Arif, Bambang, Agung dan Chairul pun melaju menuju Muara Binuangeun yang memakan waktu perjalanan antara 7-8 jam.
Jam 23.00 sampai juga di tempat yang dituju, karena rencana mancing jam 07.00 pagi besoknya maka malam itu kami pun merebahkan badan melepas lelah di penginapan pas di depan dermaga Binuangeun agar besok pagi badan dalam kondisi benar-benar fresh.
Hari Pertama (14 Maret 2015)
Jam 6 pagi kami sudah berkumpul di pinggir dermaga dengan segala peralatan dan perbekalan yang di perlukan untuk perjalan 2 hari 1 malam ini. Kapal yang kami gunakan adalah KM Putra Sulung dengan kapten kapal pak Suryadi, bagi para angler yang biasa mancing di sini pasti sudah kenal dengan beliau ini.
Jam 7 pagi, perjalanan pun dimulai, sesuai dengan namanya tim mancing gembira, suasana perjalanan penuh dengan canda dan tawa dari para angler. Sembari menunggu sampai di spot pertama angler Erland dan anger Ary mencoba peruntungan dengan melakukan troling dan hasilnya 2 kali putus dengan 2 rapala harus di ikhlaskan hilang he he he . Sekitar 2 jam perjalanan kami pun tiba di spot awal dengan laut yang tenang nyaris tanpa ombak, strike pertama di lakukan oleh angler Erland, lumayan se ekor ikan kerapu merah 1 kiloan berhasil di naik kan. Setelah itu satu demi satu angler lain pun strike dengan mayoritas ikan-ikan karang 1 kiloan, dengan di hiasi beberapa orang yang dapet jackpot alias mabok laut he ....he...he ...
Sempat berpindah-pindah spot di selingi dengan makan siang dan makan malam dengan lauk ikan kerapu dan ekor kuning yang fresh asli tanpa pengawet dan formalin terasa begitu segar di lidah membuat para angler gak tahan untuk tidak nambah nasi.
Jam 20.00 sehabis makan malam, kami dikejutkan dengan strike oleh angler Agung, begitu beratnya tarikan si ikan membuat angler Agung mengeluh sakit pinggang, setelah berjuang setengah jam lebih dan di bantu Ary akhirnya berhasil di naikkan ikan pari seberat 30 kg, luar biasa... ini strike yang memecahkan rekor hari ini. Setelah itu para angler lain pun strike dengan ikan-ikan dengan berat antara 1-3 kiloan, not bad lumayan buat menambah keceriaan canda dan tawa di tim mancing gembira ini.
Jam 22.00 kelihatan semua pada kecapek-an dan tidur di kamar kapal, tinggal saya, Erland dan Ary, strike sudah mulai jarang walaupun sudah pindah-pindah spot, akhir nya sembari menunggu joran di sambar ikan iseng-iseng nangkapin cumi dan ikan terbang yang banyak berseliweran di samping kapal karena cahaya lampu kapal yang cukup terang.
Hari ke 2 (15 Maret 2015)
Jam 01.00 tinggal saya dan angler Erland yang masih mancing, saya berhasil strike seekor hiu tidak terlalu besar tapi lumayan buat tarik-tarikan sampe naik ke kapal, angler Erland juga strike beberapa ikan karang ukuran sedang. Yang menarik pada saat itu 2 ekor lumba-lumba berenang dengan cantiknya di samping kapal, kami pun melemparkan beberapa ikan kecil kearah nya sehingga lumba-lumba itu makin mendekat ke kapal, sungguh pemandangan yang luar biasa sayang tidak sempat di foto karena hp pada low bat.
Jam 03.00 dini hari, karena strike sudah mulai sepi dan mata sudah gak kuat akhir nya saya dan Erland pun terpaksa tidur, dan kebetulan Arif dan Bambang bangun, gantian mancing nya.
Jam 06.00 pagi, semua sudah menurunkan joran nya dan hasilnya luar biasa pesta kurisi merah dan kurisi hijau di pagi itu, puluhan kurisi berhasil di naikkan dengan rekor terberat lagi-lagi angler Agung yang mendapatkan nya yaitu 5.8 kg, luar biasa
Jam 08.00 pagi, setelah pindah spot, pesta strike lagi dengan ikan yang kata penduduk lokal di sana namanya jejerukan, saya sendiri gak tahu nama global nya apa. Lumayan puluhan ikan jejerukan berhasil di naikkan dengan berat 1-2 kg per ekor nya.
Jam 10.00 setelah mulai sepi strike kami pun memutuskan untuk pulang kembali ke dermaga binuangeun, sepanjang perjalanan angler Erland dan angler Ary kembali mencoba peruntungan dengan melakuka troling sayang sekali ini tidak disentuh sama sekali oleh ikan hingga sampai ke dermaga.
Jam 13.00 kami tiba dengan selamat di dermaga Binuangeun, Alhamdulillah. Setelah dikumpulkan hasil tangkapan ternyata lumayan juga dan begitu di bagi per orang wah lumayan bisa 2 mingguan gak beli lauk nih dan bisa bagi-bagi ke tetangga ha ha ha....
Akhirnya usai sudah trip mancing gembira ini yang memang suasanya penuh dengan kegembiraan canda dan tawa. Terimakasih banyak pada Allah SWT yang telah melindungi perjalanan kami dari awal sampai akhir dengan cuaca yang bersahabat dan ombak yang tenang, juga pada kapten kapal pak Suryadi dan ABK yang ramah dan selalu membantu kami kadang di selingi dengan canda dan tawa sehingga kami merasa nyaman, pada semua team .... you all the best ... kekompakan tim dan rasa saling memiliki adalah kunci kenyamanan dan kegembiraan kita semua, salut buat all of you, see you in the next trip....
Sumber Foto : Koleksi Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H