Mohon tunggu...
Chairul H
Chairul H Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Menikmati Rahmat dan Berkah dari Allah SWT...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Film Dibalik 98

19 Januari 2015   21:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421652177557989650

Sumber gambar : http://www.21cineplex.com/dibalik-98-movie,3738.htm

Tergoda dengan judul nya, saya pun menyempatkan diri untuk menonton Film Dibalik 98 besutan Sutradara Lukman Sardi. Terlepas dari segala macam rumor mengenai pembuatan film ini, saya ingin secara netral dan sebagai masyarakat awam berusaha menikmati film ini.

Di satu sisi menurut saya Lukman Sardi patut di acungi jempol dengan membuat film yang sedikit berbeda dengan film-film Indonesia yang pernah beredar sebelumnya. Tema sejarah tahun pergolakan 1998 cukup menjual dari sisi komersial dan pendidikan terutama untuk generasi yang pada tahun itu masih kecil dan belum mengetahui apa yang terjadi di kerusuhan 98 tersebut.

Selain itu beberapa pemain yang mendukung film tersebut layak mendapat appresiasi atas kerja keras mereka dalam menghayati peran mereka masing-masing. Sebut saja Chelsea Islan yang berperan sebagai Diana, seorang adik ipar bernama Bagus (Donny Alamsyah) seorang tentara berpangkat letnan dua dan adik dari Salma (diperankan dengan apik oleh Ririn Ekawati) seorang pegawai istana berusaha keras memaksimalkan peran nya sebagai seoarang demonstran yang dilematis karena dia hidup dari pendapatan kakak nya yang mengabdi pada rezim pemerintahan saat itu tapi di sisi lain idealisme seorang mahasiswa menggebu-gebu dalam memperjuangkan tuntutan reformasi. Sayang konflik antara kakak dan adik terkesan dengan gampang di selesaikan hanya ketika Diana sang demontran berhadapan dengan sang kakak Letda Bagus di depan gedung DPR/MPR, andai konflik ini di rentang dengan agak lebih lama lagi mungkin emosi penonton akan semakin di aduk-aduk.

Daniel (Boy William) yang berperan sebagai pacar Diana seorang keturunan Tionghoa yang rumahnya habis di acak-acak sehinggan Daniel sekeluarga harus exodus dari Negeri ini patut di acungi jempol atas akting nya terutama pada saat dia dan Diana mendatangi rumah Daniel yang sudah di tinggalkan papa dan adiknya, dialog kepanikan Daniel dan Diana pada saat itu menurut saya sangat baik sebagai seorang aktor muda.

Di Film ini juga di selipkan kisah rakyat kecil yang di perankan dengan sangat apik oleh Teuku Rifnu sebagai seorang pemulung yang dengan keluguan nya hanya berharap pembagian nasi bungkus pada saat demo, suatu hal yang menggelitik kita bahwa orang-orang kecil seperti pemulung dalam film ini hanya berharap untuk bisa makan hari ini, cuma itu saja.

Tapi kalo anda berharap film ini akan penuh transparansi membuka intrik politik, aktor penembakan, biang kerusuhan dan lainnya anda tidak akan mendapatkan nya dalam film ini, semua masalah politik adalah yang masyarakat awam tahu pada waktu itu dan saat ini, tidak ada penonjolan ataupun dialog kejutan mengungkap dalang di balik kerusuhan 98 tersebut.

Hanya satu dialaog pada saat akhir ketika Diana dan Daniel bertemu di tahun 2015, ketika Diana mengatakan bahwa reformasi yang mereka cita-citakan ternyata salah arah, mungkin itu pesan terakhir yang ingin di sampaikan dalam Film Dibalik 98 ini.

Secara keseluruhan film ini layak untuk di tonton hanya sebagai hiburan, kilas balik bagi yang pernah mengalami saat-saat mencekam di kerusuhan 98 itu atau sebagai informasi bagi tidak mengalami kejadian tersebut.

Apapun itu film besutan sutradara Lukman Sardi ini sudah membuat nuansa berbeda di antara film film lokal saat ini dan itu patut dihargai sebagai karya seni anak negeri yang sudah berusaha memberikan sumbangsihnya buat negeri ini

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun