Mohon tunggu...
Chairul Mustofa
Chairul Mustofa Mohon Tunggu... -

Keluar dari rahim ibu sejak 1994. Semenjak itu menolak keras dilahirkan oleh seorang ayah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengakuan

25 November 2012   07:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terlalu mencintaimu

Hingga aku tak mau melepaskanmu kembali

Bagaimanapun itu caranya

Aku ingin selalu menggenggam tanganmu

Aku yang ingin mendapatkan semunya

Aku yang selalu egois

Aku juga yang menyia-nyiakan

Namun bagiku,,

Kau selimut dalam malamku

Kau payung dalam hujanku

Kau angin dalam teriknya mentari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun