Mohon tunggu...
Travel Story

Patung Buddha Terbesar ke-3 Sedunia

17 Mei 2016   06:41 Diperbarui: 17 Mei 2016   07:19 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu patung Buddha tidur terbesar di dunia berada di Mojokerto, Jawa Timur. Patung Buddha tidur atau yang lebih dikenal dengan istilah sleeping Buddha itu menjadi salah satu obyek wisata di Mojokerto, yang banyak dikunjungi anak-anak sekolah maupun kalangan umum.

Patung Buddha tidur atau sleeping Buddha. terletak di Desa Bejijong, kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Awalnya patung ini disediakan bagi komunitas Agama Buddha saja, tapi dalam perkembangannya patung ini menjadi obyek wisata alternatif.

Patung berwarna keemasan ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat di tahun 1993, menggunakan bahan beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan. Patung ini menggambarkan wafatnya sang Buddha, Siddharta Gautama dalam kondisi tertidur.Seluruh bagian patung ini berwarna kuning keemasan, di bawah bagian patung terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gautama, hukum karmaphala dan hukum tumimbal lahir. Tak jauh dari patung Buddha terdapat kolam air yang ditumbuhi tanaman teratai yang melambangkan kehidupan sang Buddha dan ajaran Agama Buddha. Selain Patung Buddha Tidur, di dalam kompleks ini juga terdapat vihara yang dapat digunakan untuk sembahyang oleh umat Buddha yang sedang berkunjung. Di salah satu sudut kompleks, kami juga dapat menemukan miniatur Candi Borobudur dan patung-patung Buddha berukuran lebih kecil dalam berbagai sikap. 

Banyak anak-anak sekolah maupun lingkungan umum yang datang untuk sekadar berwisata maupun untuk kepentingan pendidikan. Meski sudah pernah datang ke tempat ini namun mereka tetap datang guna melihat patung Buddha terbesar ketiga di dunia, setelah Thailand dan Nepal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun