3. Kurangnya Pendidikan Nilai di Media Digital
Tidak semua konten di media digital mendukung pembentukan karakter kebangsaan. PKn dapat menjadi panduan bagi siswa untuk memilih konten yang mendidik dan menginspirasi nilai-nilai kebangsaan.
Strategi Penguatan Karakter Kebangsaan melalui PKn
1. Kurikulum Berbasis Digital
Kurikulum PKn perlu dirancang untuk mencakup isu-isu digital, seperti literasi media, etika online, dan ancaman siber. Materi ini harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa.
2. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat
Penguatan karakter kebangsaan memerlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Orang tua dan masyarakat harus dilibatkan dalam membentuk lingkungan yang mendukung nilai-nilai kebangsaan.
3. Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi
Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk menyebarkan pesan-pesan positif tentang kebangsaan, seperti melalui kampanye cinta tanah air, toleransi, dan persatuan.
Kesimpulan
PKn memiliki peran krusial dalam membangun karakter kebangsaan di era digital. Dengan mengintegrasikan teknologi, mengajarkan literasi digital, dan memupuk nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan yang relevan, PKn dapat menjadi benteng dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital. Sinergi antara pendidik, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan generasi muda Indonesia memiliki karakter kebangsaan yang kokoh, meskipun berada di tengah derasnya arus digitalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H