Mohon tunggu...
Chairil Anwar B.
Chairil Anwar B. Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Kasar

Dilihat dari sisi manapun, rasanya tak ada yang menarik dari diri saya. Karena itu, ada baiknya bila saya abaikan saja bagian ini.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

5 Cara Tercepat Menguasai Bahasa Inggris

11 Desember 2022   11:52 Diperbarui: 11 Desember 2022   12:03 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang pertama adalah latihan. Yang kedua dan ketiga juga sama. Cara yang keempat dan kelima, termasuk cara yang keenam dan ketujuh, pun itu-itu juga. Anda bisa mengubah objek tulisan ini menjadi bahasa Mandarin atau bahasa Prancis, atau bahasa Arab dan bahasa India, tetapi cara tercepat menguasai bahasa tersebut tetap sama: LA-TI-HAN.

Sekali lagi; "Latihan".

Saya menulis tulisan ini sebab ada beberapa orang datang kepada saya dan mengaku menyukai pelajaran bahasa Inggris, namun kemampuan mereka berbahasa Inggris, kalau tidak lebih buruk, persis seperti empat atau lima bulan lalu. Itu adalah pernyataan yang jelas kontradiktif. Maksud saya, kita mestinya merasa senang mempelajari sesuatu yang kita senangi, persis seperti balita yang belajar berjalan; pertama ia mulai dari tiarap, merangkak, duduk, berdiri sebentar lalu jatuh, berdiri sebentar lalu melakukan langkah pertama, jatuh lagi, berdiri lagi, sampai akhirnya ia mampu berjalan dan selalu senang melangkahkan kakinya ke tempat-tempat mana saja yang ia ingin.

Ringkasnya; ia terus berlatih.

Salah satu metode (cara) yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bernama 'imitation'. Saya sudah mencobanya. Pada bulan pertama, saya berhasil menjadi seperti orang gila sebab saya selalu berbicara sendiri -- dalam bahasa Inggris. Bulan kedua juga begitu. Dan pada bulan ketiga, Anda tahu, ibu saya jadi khawatir; "Apa yang kau bicarakan, nak?" tanyanya.

Beliau tentu tidak tahu persis apa yang saya lakukan. Ia juga tidak tahu kalau saya selalu melakukan hal yang sama setiap kali ia menyuruh saya ke warung, setiap kali saya mengganti ganti pakaian, atau setiap kali saya keluar dari kamar kecil. Tetapi, saya ingin Anda tahu; saya sebenarnya sedang berlatih melafalkan kalimat-kalimat yang saya dengar dari native speakers yang saya tonton.
 
Persis! Begitulah cara kerja teknik ini. Sederhananya ; Anda mengucapkan apa yang diucapkan oleh native speakers. Dengan teknik ini, Anda setidaknya menguasai dua dari beberapa hal; tenses dan pelafalan.

Bila Anda sudah sudah mampu mengucapkan hal yang sama seperti yang diucapkan oleh penutur asli, cobalah untuk menjadikan kegiatan ini lebih sulit lagi. Misalnya, jika dia berkata -- saya terjemahkan saja -- "Saya sedang belajar bahasa Inggris,"  maka Anda mengulanginya dengan sedikit modifikasi; "Dia bilang, dia sedang belajar bahasa Inggris." (Karena susuan kalimat dalam bahasa Inggris dipengaruhi oleh waktu) Anda juga bisa mengubahnya seperti ini; "Dia bilang, dia akan belajar bahasa Inggris." Atau, "Dia bilang, dia sudah belajar bahasa Inggris".

Jika Anda merasa metode ini sulit diterapkan, Anda bisa memadukan latihan ini dengan kebiasaan (rutinitas) Anda sehari-hari. Ingat B.J Fogg? Untuk menurunkan berat badan, misalnya, penulis Tiny Habbit itu menggunakan pipis sebagai pengingat. Jadi, setiap kali ia keluar kamar kecil, ia akan melakukan beberapa kali push-up -- ini merupakan salah satu cara B.J Fogg untuk menurunkan berat badannya.

Dengan pendekatan ala B.J Fogg itulah, saya menjadikan aktivitas ke warung sebagai pengingat untuk belajar bahasa Inggris. Saya juga melakukan hal yang sama setiap kali mengganti pakaian, keluar dari kamar mandi, atau setelah menyulut sebatang rokok -- ibu saya tentu tidak tahu apa sebenarnya yang saya lakukan.

Di samping itu, saya juga sering mendengar percakapan dalam bahasa Inggris, sering membaca teks-teks berbahasa Inggris, sering menonton film-film berbahasa Inggris, tetapi saya tidak menonton film Mr. Been walaupun ia juga berbahasa Inggris. Maksud saya, Anda perlu melakukan kegiatan-kegiatan penunjang itu bila ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat dan maksimal.

Jadi, apakah Anda ingin mencoba teknik ini?*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun