Mohon tunggu...
chairil sani
chairil sani Mohon Tunggu... Akuntan - Swasta

hanya orang biasa yg kecemplung dibidang telco,sangat tertarik dengan bidang2 sosial,kemasyarakatan ,lingkungan,sedang mencoba menulis dan menulis, membaca dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Elegan Sekali Penyelamatan SMI Oleh World Bank

5 Mei 2010   06:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:24 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

seperti mendengar petir disiang bolong, kalau merunut pepatah,mendengar kabar bahwa menkeu Sri mulyani mendapat jabatan baru sebagai managing director world bank terhitung 1 juni 2010, ada kebanggaan , sebagai bangsa ,kepercayaan dunia internasional kepada putra.[utri terbaik bangsa ,seorang SMI yang mentri keuangan, disatu sisi didalam negri beliau sedang dlm kondisi klmaks ,setelah dihakimi oleh pansus century, dan sekarang sedang diperiksa oleh lembaga superbodi pelawan korupsi KPK, tentunya keputusan dari worldbank ini mengundang berbagai tanggapan miring,alih alih respect atau penghargaan sbagai anak bangsa , apakah ini cara elegan dari masyarakat internasioanal komunitas  keuangan dunia menyelamatkan SMI ?

Saya pikir sahsah saja, buat semua orang dalam rangka menyelamatkan diri, siapapapun secara naluriah sebagai anak anak adam dan hawa, pasti memiliki naluriah demiikan, bagaimana kabil menghabisi habil demi mendapatkan istri yang cantik,karena kalah bersaing dalam persembahan untuk tuhan,sebagai syarat mempersunting pasangan yang diinginkan.

Sungguh elegan cara bank dunia menylamatkan SMI, pasti mengundang berbagai tanggapan, celaan, cercaan, bahkan SBY sebagai presiden juga hanya dengan kaimat pendek menjawab, tunggu!!,

Sangat manusiawi sekali SMI curhat kepasa sahabat sahabatnyadi komunitas internasional, dia sudah bekerja keas, menyelamatkan ekonomi bangsa, tanpa menghiraukan bgaimana keluarganya dicela, dia digambar seperti drakula,dan patung serta gmbarnya dibakar, seolah olah dia adalah makhluk nista? sungguh tak terperikan bagaimana perasaan seorang wanita jawa diperlakukan demikian ?

Hujatan ,demi hujatan ,agaknya sudah menjadi makanan sehari hari buat seoran SMI,ditambah dengan kasus mafia pajak ,kasus gayus tambunan, melengkapi semua sisi negatif yang dituduhkan, apalagi sekarang terkuak kecemburuan atas kementrian yang dipimpinnya, sudah menaikan gaji demikian besar, untuk sekelas III A, dengan take homepay 12 juta rupiah/bulan jumlah yang luar biasa untuk sekelas PNS,bahkan perusahan swasta papan atas, makanya para orang tua berlomba lomba,berani membayar berapa  saja agar anaknya dapat diterima sebagai PNS indonesia.

SMI memang kontroversi, secara angka angka dan realisasi tidak ada yag bisamembantah prestasinya sebagai orang no 1di kemetrian keuangan, dengan tangan dinginnya, dia berhasil menjagasemua parameter keuangan yang memang diperlukan dalam menata bangsa ini kdepan, namun tragedi century dengan semua celoteh miring dan praduga kesalahan dalam pengambilan keputusan menjadikan dia bulan bulanan, saya yakin seandainya saja boleh berhenti SMI akan berhenti dan kembali mengajar.

Saya hanya mengucapkan selamat untuk Bu SMI, semoga  yang terbaik buat bangsa ini, berburuk sangka, bahwa ini atas lobi, penyelamatan SMI dan akhirnya pemerintahan SBY tidak kehilangan muka , atau apa saja alasan alasan lain, satu kata lah i dont care !!,

selamat bu sri mulyani , kalau memang gak dipake didalam negeri, menjadi managing director bank dunia juga pekerjaan bergengsi  ,cuman kalau KPK mau tanya tanya ibu lagi ,wh pake spj keluar negeri dong,

salam hangat kompsiana,semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun