penyair itu terpana
menatap warna merah menyulap rumahnya
yang dulu berwarna putih menjadi hitam
benar-benar hitam
ketika itu langit merah akan menjadi hitam
hanya tubuh bersisa dari apa yang dimilikinya
tiba-tiba ia merasa rumah itu adalah tubuhnya yang memiliki warna merah
dan terkadang menyulap putih hatinya menjadi hitam
ia bayangkan rumah itu terpana ketika warna merah menyulap putih hatinya menjadi hitam
putih yang membuatnya menjadi betah sedangkan hitam itu membuatnya menjauhi betah
tiba-tiba kata-kata yang ia dapatkan sepanjang menjauhi betah telah menghilang