Mohon tunggu...
Chailla Sabrina
Chailla Sabrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi di universitas islam negeri sumatera utara

Semoga tulisan-tulisan ini bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nala

24 April 2024   08:30 Diperbarui: 24 April 2024   08:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nala, aku merasakan debar jantung yang tak seirama. Tawa lepas serta wajah yang memanas sebab membaca rentetan kalimat manis nan indah darinya. Tapi setelahnya aku tersadar, apakah ini akan berakhir sama seperti sebelumnya? Memori lama terputar di ingatanku. Kehilangan, kekecewaan, kepalsuan, kehampaan, kesendirian seakan-akan menjadi alarm pengingat. Bahwa itu adalah hal yang sangat menyakitkan, sungguh. Aku mau tapi aku terlalu takut. Nala, setelah semua ingatanku kembali ke masa itu, aku sedikit lebih berani untuk memutuskan. Aku mengambil sepuluh langkah mundur untuk berjaga-jaga, perlahan akan ku ambil beratus-ratus langkah untuk mengikhlaskan sesuatu yang belum aku perjuangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun