Mohon tunggu...
Chailla Sabrina
Chailla Sabrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi di universitas islam negeri sumatera utara

Semoga tulisan-tulisan ini bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu, Termangu Diam

22 April 2024   00:10 Diperbarui: 22 April 2024   00:21 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam-diam, gadis itu menunggu kabar dari seseorang. Melihat apakah seseorang itu sedang online? Atau mungkin sudah membaca pesan yang sempat gadis itu kirimkan?. Termangu ia, bosan rasa hatinya karena hal ini terjadi setiap harinya. Lama-kelamaan gadis itu jenuh hingga akhirnya menangis tersedu-sedu, sungguh pilu bila kita dengarkan. Seusai itu, notif berbeda terdengar dari telepon genggam nya. Melengkung indah bibirnya, terpatri manis senyumnya. Ah rupa-rupanya notif tersebut berasal dari seseorang, sengaja berbeda bunyinya dengan maksud agar gadis itu lekas membalas dan seseorang itu tak perlu menunggu lama. Pada akhirnya kembali seperti sedia kala, gadis itu menunggu, termangu diam membisu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun