Nala, masih ingatkah di malam aku membuat keputusan saat itu? Benar Nala, ini saatnya dan sudah waktunya. Dia baik, sungguh. Aku, disini aku yang masih terjebak dalam zona kelamku. Terjebak di jurang kesendirian, kehampaan dan ketidakpercayaan. Nala, apakah aku mulai mencintainya? Demi Tuhan aku terlalu takut untuk mengatakan “ya”. Aku sudah mengambil keputusan itu Nala, dan aku merasakan kekecewaan mendalam, sangat. Lagi, untuk kesekian kalinya aku melepaskan sesuatu yang belum sempat untuk ku genggam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H