Apa yang dimaksud dengan sikap literasi digital?Â
Sikap literasi digital adalah kesadaran, kemampuan, keterampilan dan perilaku individu dalam menggunakan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab.
Dalam buku Peran Literasi  Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, Literasi Digital adalah sebuah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digitalisasi, termasuk alat alat komunikasi yang modern atau jaringan internet dalam menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan informasi, membuat Informasi dan memanfaatkannya secara bijak, cerdas, cermat, tepat dan tentunya patuh hukum dan aturan dalam rangka membina komunikasi dan interaksi positif dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut Safitri  et  al (2020) literasi digital adalah kemahiran  seseorang  dalam  memahami  konten- konten  digital.  Pemahaman  mengenai  literasi,  mayoritas memahami  bahwa  hal  tersebut  hanya  sekedar  kemahiran  untuk  membaca  dan  menulis.Â
Apakah penting untuk memiliki sikap literasi digital? Tentu saja.
Dalam era digitalisasi ini, banyak sekali berita dan informasi yang beredar secara bebas tanpa adanya pengecekan fakta mengenai kebenaran berita dan informasi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan beredarnya berita dan informasi hoax yang kemudian akan diserap oleh publik atau masyarakat. Beberapa konsekuensi yang dapat timbul antara lain adalah kerugian banyak pihak, tercemarnya nama baik seseorang atau organisasi, dan keresahan masyarakat. Apalagi informasi yang beredar di media sosial.
Era digital ini menyediakan banyak platform bagi masyarakat untuk mengekspresikan opini dan pendapatnya secara publik, salah satunya adalah media sosial seperti Instagram, X, Tiktok, dan lain-lain. Media sosial menyediakan layanan untuk menyebar berita dan informasi secara bebas, Aksesibilitas ini memudahkan pengguna untuk  memperoleh informasi dari berbagai sumber dalam waktu singkat. Masyarakat sekaligus juga dapat memberikan opini dan pendapat mereka terhadap berita dan informasi tersebut sehingga menghasilkan ruang untuk berkolaborasi dan diskusi. Banyak manfaat yang timbul akibat media sosial sebagai sarana penyebaran berita dan informasi, namun dibalik suatu hal yang positif pastinya terdapat sesuatu yang negatif.Â
Dengan media sosial menyediakan ruang luas untuk umum dan dapat diakses oleh publik, banyak sekali berita dan informasi yang beredar, baik sesuai fakta maupun tidak. Informasi yang beredar juga dapat berupa berita yang telah diubah dan terdapat campur tangan oleh pihak eksternal. Sehingga tanpa sadar, pengguna menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya melalui media sosial. Hal ini dapat menyebabkan misinformasi dan kebingungan di kalangan publik, maka dari itu pentingnya untuk memiliki sikap literasi digital agar terhindar dari berita dan informasi yang bukan sesungguhnya.Â
Berikut adalah beberapa manfaat dari memiliki sikap literasi digital;
Meningkatkan kualitas hidup: Dengan memiliki sikap literasi digital yang baik dan benar, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mendorong pembelajaran berkelanjutan: Seiring berkembangnya teknologi, sikap literasi digital juga harus terus dipelajari agar dapat mengakomodasi perkembangan teknologi dan dapat menggunakan ruang digital dengan bijak.
Menghadapi tantangan informasi: Karena teknologi semakin canggih, banyak berita dan informasi yang beredar secara bebas. Maka dari itu, perlunya untuk memiliki sikap literasi digital untuk menyaring informasi yang sesuai dengan fakta.
