hubungan yang erat secara emosional dengan anak pastinya merupakan idaman para orang tua. Karena hubungan antara orang tua dan anak sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang si anak. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh si anak antaranya adalah interaksi positif, rasa percaya diri yang tinggi, kecerdasan emosi yang stabil dan membantu pembentukan konsep diri.
Hai Kompasianer, memilikiNamun sayangnya, kesibukan orang tua dalam bekerja membuat pembangunan hubungan dengan anak terganggu. Karena gangguan tersebut bisa membuat hubungan antara orang tua dan anak memiliki rongga.Â
Nah, berikut beberapa tips untuk mempererat hubungan antara orang tua dengan anak.
1. Luangkan Waktu
Bagi para orang tua yang sibuk bekerja dari pagi hingga malam boleh dicoba meluangkan waktunya untuk anak meskipun hanya sebentar. Misalnya seperti melakukan voice atau video call dengan si anak di jam istirahat ketika sedang bekerja. Selain itu bisa juga dengan menemaninya bermain, belajar atau menonton tv bersama sepulang kerja.
Walaupun waktu yang diluangkan hanya sebentar tapi anak pasti akan lebih merasa diperhatikan oleh orang tuanya.
2. Berikan Sentuhan Fisik
Dengan memberikan sentuhan fisik seperti mengusap, memeluk, menggendong, hingga mencium dapat membuat si anak merasa bahagia. Karena hal tersebut merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh anak.Â
Namun, semakin dewasanya anak maka sentuhan fisik yang diberikan oleh orang tua semakin berkurang. Ada baiknya sentuhan fisik itu rutin dilakukan untuk si anak hingga dewasa, supaya hubungan emosional yang sudah terbangun tetap terjaga dengan sehat dan baik.
3. Mengapresiasi Pencapaian Anak
Selama masa tumbuh kembang si anak, pastinya banyak pencapaian yang diperoleh. Karena itu para orang tua wajib mengapreasiasi segala hal yang dicapai oleh anak, dari hal yang kecil hingga yang besar. Bentuk apresiasi ini bertujuan untuk selalu memberikan motivasi atau dukungan kepada anak, supaya rasa percaya diri pada anak tetap tinggi dan tidak memudar.