Perkenalkan saya Annisa Azhari dengan NIM 2210416120002 dari Program Studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat.
Melalui media massa Kompasiana ini, saya akan menjelaskan mengenai pemberitaan kondisi atau permasalahan lingkungan di Kabupaten Tabalong melalui framing teks.Â
Permasalahan dan Kondisi Lingkungan di Tabalong
Tabalong, sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia, menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang signifikan. Salah satu permasalahan utama adalah deforestasi dan kerusakan hutan. Penebangan hutan untuk kegiatan pertambangan dan perkebunan, khususnya kelapa sawit, telah mengurangi luas hutan secara drastis. Hal ini tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati tetapi juga mempengaruhi keseimbangan ekosistem yang vital bagi keberlangsungan hidup flora dan fauna setempat.
Masalah lainnya adalah kualitas udara dan polusi yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan. Asap dari pembakaran ini mengakibatkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta lingkungan. Polusi udara ini menjadi masalah besar, terutama pada musim kemarau ketika kabut asap sering menyelimuti kawasan tersebut.
Sumber daya air di Tabalong juga mengalami kerusakan akibat aktivitas pertambangan. Pencemaran air dari limbah pertambangan, terutama dari penambangan batu bara, telah mencemari sungai-sungai dan danau-danau di daerah ini. Pencemaran ini mengancam kualitas air yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan ekosistem akuatik lokal, mempengaruhi kesehatan manusia dan kehidupan ikan serta tumbuhan air.
Selain itu, erosi tanah dan penurunan kesuburan tanah juga menjadi masalah serius. Praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dan deforestasi telah menyebabkan erosi tanah yang mengurangi kesuburan tanah di daerah pertanian. Penurunan kualitas tanah ini berdampak pada produktivitas pertanian dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi para petani.
Perubahan iklim global juga mempengaruhi Tabalong, dengan perubahan pola cuaca dan peningkatan suhu yang berdampak pada pola tanam dan ketersediaan sumber daya alam. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini melibatkan penerapan kebijakan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, praktik pertanian berkelanjutan, dan penegakan hukum yang ketat terkait perlindungan hutan dan pengelolaan sumber daya alam.
Berikut ini adalah hasil dari framing teks melalui beberapa artikel media massa yang memberitakan kondisi atau permasalahan lingkungan yang ada di Kabupaten Tabalong dalam kurun waktu 1 tahunÂ