Mohon tunggu...
ichaeva sinaga
ichaeva sinaga Mohon Tunggu... -

saya mahasiswwa keperawatan UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bahaya Soft drink

6 November 2010   01:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Siapa sih yang ga senang dengan minuman soft drink? Kebanyakan orang gemar dengan minum-minuman jenis soft drink. Terlebih dikalangan para kaum muda sekarang ini minuman sejenis ini sering menjadi konsumsi utama bagi mereka.bahkan sebagian masyarakat telah ketergantungan terhadap jenis minuman tertentu. Mereka tidak mengetahui sebenarnya kandungan apa saja yang terdapat dalam minuman tersebut bahkan ketika akan meminum jenis minuman tertentu mereka bahkan tidak sempat membaca kandungan apa saja yang ada pada setap tetes minuman tersebut. Yang pasti satu pemikiran yang muncul ketika pertama kali melihat berbagai jenis minuman soft drink yaitu minuman ini pasti enak dan segar. Kekeliruan akan hal ini sering berdampak negatif bagi masyarakat, baik bagi kesehatan maupun bagi perekonomian masyarakat tersebut. Tanpa disadari sebagian dari jenis minuman soft drink tersebut tidak baik untuk kesehatan, banyak sumber penyakit yang terdapat dari minuman tersebut salah satunya dapat menyebabkan penyakit sistemic lupus erythematosus (SLE) atau penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan karena kandungan zat pengawet yang ada dalam minuman kemasan itu sangat berbahaya.hal ini lah sering tidak diasadari oleh masyarakat luas. Sebenarnya buaknlah kesehatan yang diperoleh ketika menkonsumsi minuman jenis soft drink tersebut. Memang penyakit yang ditimbulkannya bukanlah seketika langsung terjadi atau langsung berdampak pada kesehatan melainkan seiring dengan berjalannya waktu lalu efek dari minuman soft drink tersebut akan kelihatan. Penyakit tersebut merupakan peradangan menahun yang menyerang berbagai ketahanan tubuh terutama pada bagian kulit bagian sendi darah dan bagian ginjal. Hal itu disebabkan adanya gangguan autonium dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh seseorang yang seharusnya menjadi anti body tidak dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi malah sebaliknya berfungsi untuk menggerogoti tubuh sendiri, gejalanya dapat mengakibatkan kulit membengkak, kencing berdarah atau bebrbuih gatal-gatal dan sebagainya. Penyakit ini menyebabkan kematian dan belum ada obatnya. Penyakit lain yang disebabkan bahan pengawet minuman dalam kemasan adalah kanker. Karena itu, produsen minuman kemasan sebaiknya memerhatikan hak konsumen untuk sehat. Caranya dengan memperpendek masa kedaluwarsa atau menghilangkan sama sekali bahan pengawet dalam minuman dalam kemasan. Selain itu yang perlu menjadi bahan perhatian bagi masyarakat yaitu berbagai kandungan bahan pengawet yang terdapat dalam minuman soft drink tersebut seperti natrium benzoat dan kalium sorbet. Selain itu minuman soft drink juga sering mengandung gas karbondioksida dan sejumlah besar asam fosfat yang dapat mengganggu metabolism kalsium dan tulang, disamping minuman soft drink juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi bahkan ada yang sampai lebih dari delapan sendok the gula pasir untuk satu ukuran the gelas minuman serta soft drink juga mengandung kafein dan zat pewarna sintesis yang terbuat dari bahan aspal cair. Coba anda bayangkan bagaimana zat-zat tersebut bekerja dalam tubuh kita tentu sangat membahayakan bagi system imun tubuh. Coba anda ingat sejak kapan anda mulai mengonsumsi minuman soft drink tersebut dan coba anda kalikan sudah berapa banyak zat-zat yang berbahaya tersebut yang telah terkandung dalam tubuh kita? Maka, hal inilah yang seharusnya menjadi bahan perhatian bagi kalangan masyarakat umum. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kesadaran pribadi dari masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri, karena sangat berakibat fatal bagi masyarakat apabila telah terjangkit oleh penyakit yang disebabkian oleh minuman isotonk tersebut. Diharapkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap kesehatan sendiri dengan cara mengurangngi tingkat konsumsi terhadap minuman soft drink tersebut.

oleh mahasiswa keperawatan undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun