Mohon tunggu...
Risa Dameria
Risa Dameria Mohon Tunggu... -

An extraordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Money

PENIPUAN TVI EXPRESS

26 Februari 2011   12:13 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 85509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hmmm...

telah berpikir berpuluh-puluh kali sebelum akhirnya menuliskan ini.

Well... i have to write it anyway... daripada dipendam bikin tensi naik terus.

Sebelumnya mohon maaf bagi yang merasa tersinggung...

Here we go...

Sekitar setahunan yang lalu, saya ditawarkan untuk bergabung ke sebuah bisnis (sejenis MLM) yang namanya TVI Expresss. Sistem bisnisnya kita menyetorkan uang sebesar 2,6 juta rupiah yang nantinya dapat ditukarkan dengan voucher hotel atau tiket pesawat yang dapat dipakai kapan saja diseluruh dunia. Setelah itu apabila kita berhasil mendapatkan downline dgn jumlah tertentu, kita akan mendapatkan uang sebesar US$ 500 dan US$ 10.000. Singkat cerita, karena beberapa faktor di bawah ini akhirnya saya (yang sama sekali tidak pernah suka sama bisnis MLM) akhirnya bergabung juga. Faktor tersebut diantaranya:

Yang mengajak saudara yang saya kenal baik

Ditambah dengan presentasi meyakinkan dari orang yang katanya sudah sukses dari MLM ini (Bapak Gondo)

Sistem MLM yang ditawarkan berbeda dari sistem MLM yang saya pernah tahu selama ini (dimana upline yang di atas cuma tinggal ongkang-ongkang kaki saja menikmati kerja keras dari downline yang baru bergabung). Kalau disini katanya berbeda...

Saya dan hubby sangat suka travelling, so karena bisnis MLM ini di bidang tiket hotel dan airplane (yang sampai sekarang airplane-nya belum juga connecting...!!) jadi saya pikir hitung-hitung beli tiket sekalian dapat poin di MLM. Siapa tahu bisa dapat US$ itu (ngarepModeON).

Dan beberapa alasan lainnya…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun