Mohon tunggu...
cha-cha aja
cha-cha aja Mohon Tunggu... -

inilah aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada-ada saja

3 Desember 2011   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ini aku dan beginilah keadaanku.
tidak satu apapun yang abadi di dunia ini yang ku miliki, jiwa ragaku akan hilang dari muka bumi ini, tapi apa yang telah ku tinggalkan untuk dunia ini ....???
itu pertanyaan selalu muncul di benaku. ku lihat di sekitar, orang-orang kayaknya cuek aja dengan kelakuannya yang mungkin itu bisa merusak dirinya atau orang lain. oh tuhan hanya padamulah aku bisa berserah diri.
tuhan apakah rasa tega, culas, biadab, itu semua di berikan kepada manusia.
semua pertanyaan ini mucul ketika ku lihat banyak orang-orang yang tega menganiyaya ibunya sendiri, saudaranya sendiri. ku pikir jangankan aku yang bukan ibu bukan bapaknya, dia pasti takakan segan untuk melakukan itu. jangankan untuk itu, mungkin untuk melakukan hal yang mungkin bisa merugikan bagi banyak orang dia bakal tega. misalnya orang-orang yang tega memakan hak orang lain, orang-orang yang culas, biadab menjatuhkan orang lain.korupsi, kolusi, nepotisme kulihat di sekitar semakin biasa, semakin lumrah.
tuhan sudah tidak adakah perasaan beragama orang-orang seprti itu. tapi mungkin semua itu kembali pada dirinya masing-masing dan kenapa orang seperti aku ini usil banget padahal peduli amat mau ngapain juga mereka itu bukan keluarga bukan tetangga bukan apa-apa buatku, mungkin karena rasa kemanusiaan yang ku miliki dan tenggang rasa antar umat beragama aku harus usil aku berhak untuk usil untuk komentar karena aku merasa kasihan meskipun aku juga harus untuk di kasihani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun