Ada kemalingan dekat sini! Keributan karena pemabuk-pemabuk mengeluarkan jurus mautnya di Jembatan Sembilan. Hujan deras. Kebakaran di Warung Coto Makassar langgananku di simpang empat Air Putih, baru saja. Harum calon pengantin betimung di Kampung Jawa. Kucing tetangga tawuran! berebut perhatian majikan janda sendirian di depan jendela kamar.
Otakku melalangbuana liar ke Leiden, kadang belok ke Utrech. Mataku ke sana kemari, ada haram pun halal. Kakiku merayap ke mana semut bersembunyi hingga gajah berteduh. Tanganku digenggam oleh jutaan rasa silih berganti. Namun hati ini tetap, masih, dan selalu ada di sana. Ke mana pun saya berlari, pelukmu tujuan saya kembali pulang, Samarinda...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H