Mohon tunggu...
Nanda Rahmat
Nanda Rahmat Mohon Tunggu... -

gadis polos, lugu, lemah, dan tak berdaya! jadi, berhati-hatilah!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mencintaimu (dengan) Liarku!

4 Januari 2012   01:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Waktuku akan tiba, nantinya… jika waktuku tiba, entah bersama siapa… atau hanya ada aku saja, sepertinya… akankah ada dia tetap setia, barangkali… ah, aku ingin liar! Berlumuran keringat dan berderai air mata! Entah di puncak gunung, di bawah pancuran, atau hanya tergeletak tak berdaya di dalam selokan ujung jalan buntu sana. Aku ingin menghirup ketidakwarasan pada kembang-kembang yang tak biasa baunya. Aku ingin menggila bersama jiwa mudaku yang dulu pernah ada, entah sekarang di mana. Menyanyikan lagu tanpa lirik, tanpa gitar, tanpa tepuk tangan, tanpa suara hanya gumaman. Bersenda gurau dalam kekonyolan yang hanya bisa ditangkap jika kaki di kepala kepala di kaki. Aku ingin bersamamu, sayang… aku ingin melihatmu menangis sambil tersenyum, atau sebaliknya, entahlah… kan kujilati air matamu itu, asin! Aku ingin memelukmu di pagi hari, saat ayam jago tetangga masih nyenyak bermimpi. Memeluk hangat punggungmu. Mencium harum aroma manja tubuhmu. Mencintai wajah bangun tidurmu yang kugilai itu. Aku ingin liar bersamamu, sayangku… liar di puncak gunung, di bawah pancuran, bahkan di dalam selokan! Aku ingin mengecup keningmu, menggigit bibir bawahmu, menghirup rambutmu, menjilati matamu, menghisap telunjukmu, berbisik mesra di telingamu… aku cinta kamu, sayangku…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun