Mohon tunggu...
Chaca Veronica
Chaca Veronica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangunan Jaya dengan minat yang besar dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Mengenal Romantic Jealousy Lewat Drama Korea What's Wrong With Secretary Kim

17 Januari 2025   15:43 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
What's Wrong With Secretary Kim (Sumber: Soompi).

Pernah menonton drama korea yang satu ini? Drama yang diperankan oleh Park Seo-Joon dan Park Min-Young ini sempat booming pada awal perilisannya. Drama ini mengisahkan kehidupan romansa antara sang sekretaris, Kim Mi So yang cerdas dengan sang bos, Lee Young Joon yang memiliki sifat cemburuan. Cemburu ternyata memang tidak mengenal usia (Afifah, 2020), yaa? 

Sifat cemburu Young Joon ini digambarkan pada salah satu scene ketika Mi So sang kekasih, memanggil pria lain secara sengaja dengan sebutan Oppa, dimana dalam budaya Korea kata tersebut dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa sayang atau kagum pada seseorang (Sastrawacana, 2023). Sontak aksi Mi So itu memicu perasaan cemburu pada Young Joon, dirinya menganggap kehadiran pria lain yang menjadi pihak ketiga tersebut sebagai ancaman (Yulianto, 2009) dalam hubungannya. Bentuk ancaman ini dihasilkan oleh persepsi dalam bentuk potensial terhadap sang pria yang Young Joon anggap sebagai saingan (Martnez-Len, Et al., 2017). Cemburu yang Young Joon rasakan ini disebut sebagai romantic jealousy yang relatif biasa terjadi (Yulianto, 2010).

Tiga Komponen Utama

Dalam romantic jealousy ada tiga komponen utama (Pertiwi, 2022), yang juga digambarkan oleh Young Joon. Pertama, cognitive jealousy. Cognitive jealousy adalah kekhawatiran yang muncul terhadap pasangan akibat rasa cemburu. Young Joon menunjukan cognitive jealousy nya melalui salah satu scene ketika dirinya meminta Mi So untuk menemui seorang client agar menyetujui kerja sama dengan perusahaan mereka. Namun, ketika melihat interaksi keduanya, Young Joon alih-alih senang, ia justru meneriaki nama Mi So dan berusaha memisahkannya dari client tersebut. Aksi Young Joon ini tentu karena dirinya merasa khawatir jika Mi So terlalu dekat dengan sang client dan akan meninggalkannya. 

Kedua, behavioral jealousy. Behavioral jealousy merupakan perilaku protektif seseorang terhadap pasangannya. Dalam drama, kehadiran kakak dari Young Joon yang menjadi pihak ketiga, membuat Young Joon merasakan emosi negatif berupa perasaan tidak suka. Perasaan tidak suka Young Joon diperkuat ketika sang kakak hendak memberikan hadiah buku karyanya pada Mi So. Melihat tindakan itu, Young Joon pun segera mengembalikannya begitu saja. 

Terakhir, emotional jealousy. Emotional jealousy ialah emosi negatif yang dirasakan oleh seseorang karena kehadiran lawan jenis yang dianggap sebagai rival. Emotional jealousy Young Joon nampak ketika pada akhirnya ia meminta sang kakak untuk berhenti menemui Mi So lagi pada episode 7. Permintaan Young Joon tersebut bukan tidak beralasan, Young Joon menganggap jika sang kakak merupakan rival yang menjadi ancaman dalam hubungannya.

Nah, setelah kita mengetahui karakter cemburu Young Joon, apakah kamu juga termasuk salah satu orang yang pernah mengalami romantic jealousy?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun