Mohon tunggu...
chabibah shafa wardani
chabibah shafa wardani Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Universitas Airlangga

exelent with morality

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan Penyakit Demam Berdarah dan Peran Kesehatan

17 September 2024   20:59 Diperbarui: 17 September 2024   21:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tantangan Penyakit Demam Berdarah Dan Peran Kesehatan

Chabibah Shafa Wardani_191241185

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

         Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini sangat marak bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Penyakit ini bisa menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah, kemudian menggigit orang yang sehat. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Nyamuk Aedes aegypti memiliki ukuran yang  kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.

          DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus itu lalu masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk aedes aegypti aktif pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di dalam rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar rumah yang panas. Nyamuk ini suka ditempat yang bersih, bukan seperti tempat kotor yang lembab dan penuh genangan yang hitam pekat.

Beberapa faktor risiko yang membuat Anda lebih rentan terkena penyakit demam berdarah, antara lain, tinggal atau sedang bepergian ke daerah tropis, memiliki riwayat infeksi virus dengue, ibu hamil, anak-anak dan lansia, orang yang kekurangan sistem kekebalan tubuh.

       Maka dari itu, kesehatan memiliki peran dalam upaya pencegahan penyakit DBD, Anda disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindari menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air di sekitar tempat tinggal Anda. Senantiasa kenali gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan, demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan mimisan atau gusi berdarah, serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

          Selain itu, Anda juga disarankan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, kendalikan stres, olahraga secara teratur, dan jangan lupa memasang obat nyamuk di ruangan yang terindikasi tempat persembunyian nyamuk. Periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda mendadak demam tinggi disertai gejala awal demam berdarah lainnya. Segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda bahaya seperti yang telah disebutkan di atas setelah demam turun. Jangan lupa untuk selalu menjaga cairan pada tubuh dengan meminum minuman air putih, dan adapun minuman yang mampu meningkatkan stamina tubuh untuk meminimalisir terhindar dari penyakit DBD seperti susu, jus buah, cairan isotonik, oralit, atau air beras.

         Adapun penanganan DBD di tahap awal bisa dilakukan di rumah loh, selama velum ada tanda yang kronis atau berbahaya,

  • Mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang
  • Beristirahat yang cukup
  • Menjaga suhu tubuh di bawah 39C dengan menggunakan kompres hangat, mandi atau berendam air hangat (tidak panas), mengatur suhu ruangan yang sejuk, dan tidak memakai baju yang tidak terlalu tebal
  • Minum paracetamol jika demam naik melebihi 390C atau jika sakit kepala dan nyeri otot terasa mengganggu
  • Mencukupi kebutuhan cairan dengan minuman selain air putih, seperti susu, jus buah, cairan isotonik, oralit, atau air beras
  • Meminum air putih agar terhindar dari dehidrasi dan bisa menetralisir penyakit demam berdarah.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun