Mohon tunggu...
Chaanakya Janardana
Chaanakya Janardana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - KKM kelompok 61 Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM kelompok 61 Uin Maulana Malik Ibrahim Malang yang bertempat di Desa Maguan, Kec. Ngajum, Kab. Malang. Melalui web ini kita akan sharing-sharing kegiatan kita selama KKM.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM 61 Berpartisipasi dalam Kesenian Tradisional Bantengan: Menyemarakkan Budaya dan Mendukung Pembangunan Masjid

6 Februari 2024   13:36 Diperbarui: 6 Februari 2024   13:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ubalan, 27 Desember 2023 - Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal menyala di Desa Ubalan, dengan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 61 turut serta dalam kegiatan kesenian tradisional bantengan. Acara ini diselenggarakan oleh pemuda desa bekerja sama dengan pemerintah Dusun Ubalan pada tanggal 27 Desember 2023 di Lapangan Desa.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga sebagai ajang pengumpulan dana untuk pembangunan masjid. Para pemuda desa dan pemerintah setempat menggandeng berbagai pihak, termasuk KKM 61, untuk turut serta dalam kegiatan ini. KKM 61 Chaanakya Janardana dengan antusias bergabung dalam pagelaran kesenian bantengan. Mahasiswa-mahasiswa terlihat bersemangat.

doc: pribadi 
doc: pribadi 

Kepala Dusun Ubalan, Ibu Reni menjelaskan bahwa kehadiran KKM 61 dalam acara ini sangat diapresiasi. "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan KKM 61 dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya menyemarakkan acara dengan kehadiran mereka, tetapi juga turut berkontribusi dalam acara ini" ujarnya.

Acara berlangsung dengan sangat meriah dan mendapat apresiasi yang besar dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah dusun, para pedagang, hingga penonton yang datang dari luar desa, semuanya terlibat dalam meramaikan acara ini. Pertunjukan kesenian dimulai pukul 20:00 dan berlangsung hingga larut malam, dengan banyak pengunjung dari luar desa yang ikut menonton.

Banyak pedagang kaki lima juga turut meramaikan pagelaran kesenian ini dengan menjajakan berbagai makanan dan minuman tradisional. Suasana lapangan desa dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan, menunjukkan bahwa kegiatan kesenian tradisional masih memiliki tempat yang istimewa dalam hati masyarakat.

Partisipasi KKM 61 Chaanakya Janardana dalam kegiatan kesenian tradisional bantengan tidak hanya membawa keceriaan, tetapi juga menjadi wujud dukungan mereka terhadap pelestarian budaya lokal dan pembangunan masjid. Semoga semangat ini terus berkembang dan menginspirasi kegiatan positif di masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun