Kita sudah bersama sejak lama
Tak ada yang menampik, ada konflik didalamnya
Tapi kamu, aku, dan kita tetap saling menguatkan
Hingga akhirnya kita masih bersama, bertahan
Kini kita berjumpa di pelaminan
Dengan pengorbanan, perjuangan beribu kenangan
Maafkan aku, atas ketidaksempurnaan
Dan terima kasih, akhirnya kita bersama , menuju kebahagiaan
Jika pelangi mewarnai langit, maka kamulah yang mewarnai hati
Jika badai menghantam dan senja menangis karena hujan, aku ingin kita menghempas rintangan
Meski loka ini fana, namun cinta kasih kita takkan pernah sirna
Marilah kita, bersama mencapai nirwana
Menuju bahagia, cinta, asa, kita gapai bersama
Terbaik, cintamu memang terbaik
Begitu pula dengan cintaku, takkan pernah berubah terlepas oleh waktu
Aku memilihmu, kamu meminangku
Hanya kamulah, cintaku
Notes: Puisi ini ku persembahkan kepada kawanku di hari pernikahannya sesuai dengan permintaannya sebelumnya. Dia ingin membacakan puisi ini diiringi alunan lagu. Namun aku sedikit sedih dan kecewa karena puisi ini tidak jadi dipublikasikan di hari sakralnya. Tapi tak mengapa, aku berdoa atas kebahagian untuknya. Selamat kawan :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H