Susah diri berdiri menanti
Kala duri makin mengulitiÂ
Tercekat makin menggerogotiÂ
Gentingnya situasi beratnya kondisiÂ
Manakala itu termenunglah sosok itu
Yang kiranya menahan pilu
Makin mengeras layaknya batu
Disitulah muramnya mimik lesu
Bertahan, menggertak, tapi lugu
Kala sosok itu tercengang
Melihat lingkungan makin merenggang
Akan kelamnya yang menggenang
Menyembunyikan perihnya segala terkenang
Terpuruk dia dalam kemuraman
Seakan dirinya tak dapat bertahan
Atas segala kejahatan
Yang sifatnya keduniaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!