Mohon tunggu...
Techa Dewi Meilinda
Techa Dewi Meilinda Mohon Tunggu... Administrasi - Salam dan semangat

My world my imagination

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lonceng Terakhir

16 Oktober 2017   21:09 Diperbarui: 6 November 2017   17:56 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemuning emas elok bersinar

Indah bunyi nyaring bergetar

Lihat gerombolan hilir mudik berkumpul

Disanalah lonceng pertama dipukul

Tengok ku tak salah pandang

Bertemu bersalaman kembali pulang

Yang menjadi kontinuitas

Membuatku merasa was-was

Berdiri ku ditiup waktu

Mengharap kesamaan yang menyatu

Berdiri ku di ujung pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun