Jumat, 6 Januari 2012 kantor saya mendapat email yang cukup menggemparkan. Email itu dari seorang teman yang kebetulan bekerja sebagai copywriter di Blaast, maradila. Inti dari emailnya adalah membuat proposal konsep beserta budget untuk acara Media Launching yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2012 di Jakarta. Saya tekankan yah 24 Januari. Blaast merupakan aplikasi mobile yang memberikan akses fitur ke beragam pilihan aplikasi seperti jejaring sosial, games, chatting, berita, dll kepada pengguna low-end phone. Artinya pengguna hp yang bukan smartphone (bb, iphone, android) dapat menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh smartphone, hanya dengan men-donwloadnya. Dalam hal ini provider yang digandeng adalah XL. Beberapa teman kompasianer mungkin sudah mendengar atau membaca beritanya tentang acara XL Blaast Media Launch ini di Kempinski, Grand Ballroom, Indonesia (24/01/1012). Atau justru salah satu dari kalian ada di sana saat press conference dilakukan. (berarti kita ketemu donk? :D) Pemilihan lokasi acara menjadi pertimbangan prioritas bagi kami. Semakin dekat dengan pusat kota semakin banyak yang datang. Tempatnya pun harus memiliki nilai pretisge dengan tingkat keamanan tinggi. Apalagi klien kami mengundang para media untuk press conference dan tamu – tamu penting seperti Bapak Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Mr. Alexander Stubb (Menteri Urusan Uni Eropa dan Perdagangan Luar Negeri Finlandia), Mr. Peter Vesterbacka (Mighty Eagle, pencipta game Angry Bird), Bapak Hasnul Suhaimi (Presiden Direktur XL), dan tamu lainnya. Protokol dan keamanan benar – benar harus diperhatikan. (ngelap keringat) Konsep yang di ajukan kami diskusikan dengan tim produksi agar segala desain dan proses pembuatan dapat di eksekusi dengan baik, mengingat waktu persiapan hanya 18 hari. Setelah semua kelengkapan siap kami pun berangkat dari Bandung ke Jakarta sambil berdoa semoga goal. (batu loncatan bagi saya pribadi bisa terlibat dalam event yang tertaraf International, hehe) Meeting pertama, kami bertemu dengan Mr. Martti (Kepala Marketing Blaast) dan Ms. Heini (PR Blaast). Mereka adalah perwakilan dari Finlandia di Indonesia yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam acara Media Launching ini. Tim kami pun mempresentasikan konsep dan detail pelaksanaan. Proses diskusi cukup alot mengingat kami mulai meeting saat jam makan siang dan tanpa sadar sudah tiba jam makam malam. Setelah konsep di setujui, tim kami pun langsung bagi tugas. Sekali lagi mengingat waktu yang tersisa 16 hari lagi. Tapi tidak semudah itu, karena konsep mengalami perubahan demi perubahan yang berpengaruh pada budget. Tim produksi berjalan tersedat – sedat menunggu keputusan final. Waktu kami pun banyak terbuang karena meeting hampir setiap hari dan setiap meeting menghabiskan waktu sampai 8 jam. Beruntunglah Tol Cipularang sudah selesai di bangun. Singkat cerita, akhirnya konsep dan budget sudah final. Tim kami pingsan duluan sebelum memulai proses persiapan karena waktunya tinggal 10 hari lagi!!!!!!!!!! Grand Ballroom dengan luas 860,7m x 7m kami tutupi dengan kain hitam yang dihiasi dengan lampu – lampu. Panggung kami set seperti landasan roket. Rangka rigging lengkap dengan miniatur roket (7m masih dibilang miniatur yah?). Backdrop ukuran 3X4m dipenuhi dengan 16 LSD Seamless. Drum bekas untuk pensuasanaan. Lampu follow dan strobo lengkap dengan gunsmoke (ceritanya) untuk mendramatisasi roket yang terbang. Kebayang ga? Kalo ngga lihat gambarnya aja ... [caption id="attachment_166274" align="alignnone" width="300" caption="Taraaaa ... Kain hitam + lampu, Big LSD Seamless, Roket + Rangka"][/caption] [caption id="attachment_166275" align="alignnone" width="300" caption="(zoom in) Roketnya"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H