Bogor dengan Aneka Trasnportasi Publik

Layanan transportasi di Bogor baik itu kota maupun kabupaten tidak pernah mengalami kata krisis. Pemerintah terus memberikan layanan yang memadai untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakatnya. Seperti peremajaan angkuta, inovasi pengadaan biskita dengan layanan angkutan umum berbasis bus raya terpadu di Kota dan Kabupaten  Bogor. BisKita menerapkan mekanisme subsidi BTS oleh BPTJ kementrian perhubungan.

Biskita menjadi akomodasi yang nyaman sehingga banyak masyarakat yang memilih bus tersebut. Namun, meski demikian tidak mengurangi popularitas angkot. Di Bogor angkot masih banyak lalu-lalang. Itulah mengapa Bogor dikenal dengan kota seribu angkot. Selain itu berikut ini beberapa pilihan transportasi public yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar, maupun wisatawan dari luar. Diantaranya: Bus antar kota dan provinsi, sewa sepeda/skuter, ojek online/taksi dan KRL.

Meski belakangan ini beredar isu tentang krisis trasnportasi publik di beberapa daerah, di Bogor tidak pernah mendengar kata kerisis bahkan kemacetan juga masih mewarnai jalanan kota dengan pemandangan angkutan umum sepanjang rute perjalanan.

Bogor memiliki berbagai pilihan transportasi publik yang memudahkan warganya untuk bepergian, baik untuk tujuan pekerjaan, pendidikan, maupun wisata. Dari KRL, angkot, Trans Pakuan, hingga ojek online, setiap moda transportasi memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Pilihan terbaik tentu tergantung pada tujuan perjalanan, anggaran, dan kenyamanan yang diinginkan.

Bagi wisatawan yang datang ke Bogor, dapat menggunakan transportasi publik yang menyenangkan untuk menjelajahi kota ini tanpa harus khawatir dengan kemacetan. Dengan sistem transportasi yang semakin berkembang, Bogor semakin menjadi kota yang mudah diakses dan dinikmati. Sebagai kota yang terletak sekitar 60 kilometer dari Jakarta, Bogor menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan maupun komuter yang bekerja di ibu kota.