Langkah kaki berjalan kesana-kemari
Aku melirik seakan ada yang tertinggal dalam diri
Nampaknya hati tertimbun dalam dedaunan yang mati
Nasib siapa yang peduli  tangkaipun tak lagi menanti
Dawai asmara pulang kepangkuan lentera
Pintu-pintu pualam tertutup sempurna
Kepada Langkah kaki yang ku iri
bawa aku kemana kau pergi jangan biarkan aku seorang diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!