Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... Guru - GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

5 Februari 2023   21:35 Diperbarui: 5 Februari 2023   21:52 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/by.pemandanganoce

Kepada malam yang semakin larut

Mengapa rinduku tak kunjung surut

Cahaya Bulan mampu menerangi luasnya laut

Namun tak mampu menembus hatiku yang mengusut

Dadaku tertindih rindu dibalik pejam mata palsu

Nestapa  meledak dalam kalbu bukan hanya sekedar nafsu

Bongkahan masalalu menyisakan lebam dikelopak mataku

Namamu ku sebut selalu dalam setiap doa diujung getar bibirku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun