Dengan demikian demi bisa menjadi garda terdepan, ia menginginkan pemerintah lokal turut mendukung rumah sakit dengan mempertimbangkan dalam anggaran daerah.
Selama ini rumah sakit mendapatkan dana dari pemerintah pusat dan yayasan. Setelah adanya Pusat Layanan Trauma, Direktur Park meminta agar pemerintah provinsi dapat turut mendukung rumah sakit.
Setelah rapat selesai, anggota dewan yang kebetulan anaknya meninggal di Pusat Layanan Trauma Doldam menghampirinya. Ia mengingatkan Direktur Park terkait kematian putranya dan kondisi Doldam yang kini sedang diselimuti salju.
Scene berpindah memperlihatkan Seo Woo jin sedang jogging di bawah hujan salju. Di seberang sana Cha Eun Jae menelponnya.
Ketika telepon dimatikan, Seo Woo Jin tak sengaja menabrak seorang pria yang rupanya kesakitan. Ia melihat ada luka di kaki pria tersebut hingga membuatnya pingsan.
Seo Woo Jin pun dengan tergopoh-gopoh membawanya ke rumah sakit Doldam.
Meskipun ia sedang libur, ia tampak langsung membantu menangani pengobatan pria itu.
Di sisi lain, Bu Oh menerima panggilan akan ada 4 pasien dari militer dengan luka tembak.
Ia mengatakan bahwa karena kondisi sedang turun salju, maka Rumah Sakit Doldam menjadi lokasi untuk penanganan pasien militer tersebut.Â
Bu Oh menemui Cha Jin Man dan bertanya apakah mereka perlu memanggil Master Kim. Hal itu karena luka tembak bukanlah trauma biasa.Â
Mulanya Cha Jin Man melarang Bu Oh untuk memanggil Master Kim. Namun Bu Oh mengatakan bahwa Cha Jin Man perlu belajar agar bisa menjadi kepala Pusat Layanan Trauma Doldam.