Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Anak Merasa Senang dan Dihargai

2 Juli 2016   11:06 Diperbarui: 2 Juli 2016   11:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak adalah anugerah terindah yang dititipkan oleh Sang Pencipta kepada pasutri. Semua pasutri tentu mendambakan kehadiran anak dalam keluarga mereka, sayangnya tak semua di antara mereka diberikan kesempatan yang sama untuk memiliki anak sehingga kehadirannya harus benar-benar disyukuri dan dijaga dengan baik. Selain memenuhi kebutuhan papan, sandang, dan pangan serta memberikan pendidikan dasar dalam lingkup keluarga, anak memerlukan pendidikan formal di sekolah untuk mengantarkan mereka menuju masa depan yang cerah.

Semua orang tua akan berusaha sekeras mungkin agar anak mereka bisa bersekolah dengan baik. Mereka mempersiapkan dana pendidikan yang cukup agar memastikan anak bisa lulus hingga jenjang pendidikan yang cukup tinggi tanpa harus berhenti di tengah jalan. Semua fasilitas terbaik yang menunjang kegiatan pendidikan akan diperjuangkan orang tua demi prestasi anak mereka. Dalam usaha tersebut, banyak keluarga yang menghadapi kondisi di mana penghasilan ayah tidak mencukupi sehingga ibu juga harus bekerja. Orang tua menjadi kehilangan kesempatan untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah setiap harinya karena mereka juga harus bersiap menuju kantor. Anak terpaksa diantar oleh supir, mengikuti angkutan antar jemput sekolah, menebeng mobil tetangga, atau bahkan menumpang angkutan umum.

Pada kenyataannya, anak tidak pernah meminta orang tua untuk memberikan mereka serba yang terbaik secara materi. Sebesar apa pun materi yang kita berikan kepada anak tidak akan membuat anak benar-benar bahagia dan bersemangat karena sesungguhnya perhatian, penghargaan, dan kasih sayang orang tua lah yang amat mereka butuhkan. Dalam kaitannya dengan pendidikan formal, bentuk perhatian yang dapat diberikan adalah gerakan mengantar anak sendiri pada hari pertama sekolah. Ketika kita berusaha meluangkan waktu untuk bisa mengantar anak sehari saja ke sekolah, mereka akan merasa bahwa kita benar-benar mendukung mereka dan semangat belajar mereka tentunya akan meningkat.

Mengantar anak pada hari pertama sekolah juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengenal situasi sekolah dan teman-teman anak, khususnya ketika hari tersebut juga merupakan hari pertama anak menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Ada kemungkinan anak akan merasa bingung dan takut ketika mereka harus berangkat sendirian ke sekolah untuk pertama kalinya dan mereka belum benar-benar mengenal kondisi sekolah.

Lalu, ke mana kita harus mengantarkan anak tersebut? Apakah cukup mengantar anak hingga suatu titik di dekat sekolah atau perlu turun dari kendaraan untuk mengantar anak hingga ke depan gerbang sekolah? Anak-anak yang masih berada di jenjang KB, TK, dan SD (kelas kecil) ada baiknya diantar sampai gerbang dan di saat yang sama mereka dengan jenjang pendidikan lebih tinggi cukup diantar hingga luar sekolah.

Ketika mengantar anak, pastikan Anda menunjukkan sikap emosional yang baik kepada anak agar hari pertama mereka ke sekolah bisa menjadi hari yang menyenangkan. Segala masalah pribadi sebaiknya dijauhkan dari pikiran untuk sementara dan tampakkan diri Anda dalam kondisi ceria. Ketika Anda menampakkan masalah Anda dengan menunjukkan perilaku emosional yang kurang baik, alih-alih mendukung anak, sebaliknya mengantar anak akan membuat hari pertamanya menjadi lebih tertekan.

Saran saya, gerakan ini akan menjadi lebih baik jika sebelumnya diawali dengan sarapan dan doa bersama di rumah sehingga anak akan merasa semakin didukung oleh orang tuanya. Jika memungkinkan, orang tua juga menjemput anaknya dari sekolah pada hari pertama mereka dan menggali pengalaman seru mereka sepanjang hari tersebut.

Mengantar anak di hari pertama sekolah jangan sampai membuat Anda sebagai orang tua terlambat datang ke kantor. Jadi, ada baiknya Anda sudah mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum anak bangun dari tidur sehingga setelah mengantar anak ke sekolah, Anda tidak perlu kembali ke rumah dan bisa langsung berangkat menuju kantor. Meskipun tentunya toleransi keterlambatan dari atasan kita harapkan untuk diberikan, tetap saja kita harus berusaha tiba sesegera mungkin di kantor demi kelancaran kerja.

Selamat mengikuti gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun