Berlibur ke negara-negara di Eropa adalah impian semua traveller, termasuk pula di dalamnya adalah saya. Apabila memiliki waktu yang cukup untuk menjelajahi benua yang satu ini, rasanya saya ingin menginjakkan kaki di setiap destinasi menarik yang ada. Di antara beberapa negara yang ada, kira-kira negara mana ya yang ingin saya kunjungi? Jika Anda menebak Italia dan Inggris, maka pilihan Anda benar.
Italia
Italia, negara yang dikenal dengan pizza, produsen mobil sport Scuderia Ferrari, dan tempat kelahiran rider terkenal Valentino Rossi ini adalah negara pertama yang tidak ingin saya lewatkan. Negara ini memiliki Situs Warisan Dunia terbanyak sebanyak 51 destinasi, satu lebih banyak dibandingkan China. Destinasi yang akan saya singgahi di awal kunjungi adalah Colloseum dan juga menara miring yang begitu terkenal di seluruh dunia, Menara Pisa. Saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengabadikan swafoto saya di sini. Kota Roma dengan Basilika Santo Petrus, Kota Milan dengan Katedral Milan,Kota Genoa sebagai kota kelahiran jeans, kota Florence sebagai kota arsitektur, Kota Venesia, The Forum with Vesuvius di Pompeii, dan Kota Napoli akan menjadi destinasi-destinasi berikutnya. Bagaimana dengan kuliner? Saya tidak akan melewatkan kesempatan menyantap pizza langsung di negara asalnya, juga es krim yang sangat lezat dari Pizzo Calabro.
Jika waktu kunjungan tepat, saya akan menyaksikan laga GP Italia dari F1 atau MotoGP langsung dari sirkuit. Masih menyangkut dunia motorsport, Maranello sebagai kota markas Scuderia Ferrari pasti akan menjadi destinasi yang saya kunjungi. Di sana saya tertarik untuk melihat koleksi mobil balap dan trofi balap di museum Museo Ferrari yang dibuka untuk umum.
[caption caption="Colloseum dan Katedral Milan sebagai dua destinasi wisata menarik di Italia, sebagaimana diunggah oleh Wikipedia."]
Destinasi yang akan saya kunjungi di Inggris umumnya adalah destinasi historis yang cukup populer dan menarik untuk diabadikan, meliputi : University of Oxford, Stonehenge, tempat kelahiran Bapak Evolusi yaitu Charles Darwin di Shrewsbury, tempat kelahiran William Shakespeare di London, markas klub sepakbola Chelsea di Stamford Bridge, kota markas dua klub sepakbola besar EPL yaitu Manchester, Tower of London yang dikenal dengan jam besarnya, Westminster Abbey di London, dan Palace of Westminster.
Sama seperti ketika berkunjung ke Italia, apabila waktunya tepat tentunya saya ingin menyaksikan laga GP Inggris dari F1 atau MotoGP langsung dari sirkuit Silverstone, sirkuit yang begitu legendaris.
[caption caption="Fernando Alonso dan mobil Ferrarinya di F1 GP Silverstone 2011 sebagaimana diunggah oleh Wikipedia."]
Dalam setiap kegiatan travelling, alat elektronik tidak boleh lupa untuk dibawa mengingat fungsinya yang begitu banyak. Tanpa alat elektronik, kegiatan travelling tidak lengkap bahkan bisa terganggu. Ponsel pintar penting untuk berkomunikasi, mencari informasi, membuka peta, mendapatkan mobil sewaan, dan mengabadikan momen penting selama travelling. Dengan membawa satu ponsel pintar, saya tidak perlu membawa barang-barang lain yang tentunya hanya akan membuat tas saya lebih berat, misalnya kamera digital. Ponsel pintar yang digunakan haruslah memiliki koneksi internet cepat, kecepatan pemrosesan yang bisa diandalkan, dan hasil bidikan foto yang memukau.
Mengingat perjalanan akan memakan waktu seharian dan sangat sulit untuk menemukan stop kontak listrik, ponsel ini perlu dipadukan dengan power bank agar baterai tidak mendadak habis di tengah kegiatan dan kesempatan berfoto hilang begitu saja.
Terakhir, penerbangan pulang-pergi dari Jakarta ke Eropa memakan waktu yang sangat panjang dan pastinya kehidupan di pesawat cukup membosankan, hanya duduk seharian tanpa bisa bergerak ke mana-mana. Situasi lebih membosankan lagi apabila pesawat yang ditumpangi tidak dilengkapi dengan in-flight entertainment (IFE), terpaksa saya harus menyediakan film atau lagu sendiri untuk mengisi waktu yang ada. Supaya tidak mengganggu penumpang lain, saya harus menggunakan headphone.
