Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Tren Fesyen Indonesia 2024: Ramalan, Pandangan, dan Harapan

5 Januari 2024   12:57 Diperbarui: 5 Januari 2024   18:09 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meramalkan tren fesyen nasional dengan tepat membantu pemilihan pakaian yang sesuai dan mendapatkan dampak positif. Gambar: Bing Image Creator (AI).

Sandang alias pakaian adalah salah satu dari tiga kebutuhan pokok. Dalam kehidupan sehari-hari, pakaian tidak sekadar digunakan untuk menutupi tubuh. Menurut Pelangiblog, pakaian juga dapat berfungsi sebagai berikut.

  • Melindungi tubuh dari fluktuasi cuaca, benda yang tidak dilindungi dan/atau berbahaya, sampai wabah virus dan bakteri.
  • Menghias tubuh agar terlihat elegan.
  • Menjadi identitas dan ciri khas baik secara pribadi maupun mewakili latar belakangnya.
  • Mempermudah kelancaran interaksi sosial sesuai waktu, tempat, dan keadaan saat pemakaian.

Satu jenis pakaian bisa digunakan di berbagai situasi, tetapi umumnya situasi berbeda membutuhkan pakaian berbeda. Foto: suitsexpert.com.
Satu jenis pakaian bisa digunakan di berbagai situasi, tetapi umumnya situasi berbeda membutuhkan pakaian berbeda. Foto: suitsexpert.com.

Dalam kaitannya dengan fungsi pakaian sebagai penghias tubuh, tentunya dibutuhkan pakaian yang berbeda untuk penggunaan yang berbeda. Kebosanan yang mungkin muncul ketika menggunakan suatu pakaian secara terus-menerus, ditambah dengan pengaruh gaya hidup dan karakter masyarakat sekitar, tokoh publik dan pelaku hiburan, internet, sampai dunia bisnis, muncullah berbagai pakaian yang digunakan. Karakter tertentu yang cenderung disukai secara luas melahirkan apa yang dimaksud dengan tren fesyen.

Bagi mereka yang tidak terlalu memperhatikan penampilan atau masuk dalam kategori profesional yang sehari-hari mengenakan pakaian formal itu-itu saja, tren fesyen mungkin bukan sesuatu yang penting untuk diikuti. Akan tetapi bagi mereka yang memperhatikan penampilan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik serta mengikuti perkembangan zaman, atau memang bekerja di bidang-bidang yang menuntut penampilan sesuai tren, memahami tren fesyen menjadi penting dan untuk itu kali ini kita akan membahasnya di sini.

Warna tren fesyen global sepanjang tahun 2024

Tren fesyen 2024 menurut referensi global. Foto: realsimple.com.
Tren fesyen 2024 menurut referensi global. Foto: realsimple.com.

Berbicara mengenai tren fesyen di Tanah Air sepanjang 2024, tentu sedikit banyak akan dipengaruhi oleh tren fesyen global. Setiap sumber tentu memiliki ramalan yang berbeda, tetapi berikut adalah hal-hal yang cenderung bersesuaian dan cukup banyak diprediksi menjadi bagian dari kehidupan berpakaian tahun depan.

  • Pakaian berpita, baik ukuran pitanya besar maupun kecil.
  • Berpakaian retro seperti orang tua, tetapi tetap tampil modis.
  • Tren pakaian warna pink "Barbie" masih akan berlanjut dan membaur ke pakaian formal. Selain itu, terdapat juga warna-warna lain yang menjauhkan tren berpakaian dari gaya netral ke lebih "ngejreng", seperti ungu lavender, hijau pistachio, kuning, dan emas.
  • Penggunaan pakaian yang selama ini cenderung digunakan untuk kegiatan luar ruangan ke segala situasi, termasuk di antaranya mantel.
  • Penggunaan pakaian santai dan tetap rapi, juga pakaian oversized dan bervolume, cenderung akan meningkat.
  • Nuansa kemewahan yang tenang dan cenderung low profile.
  • Wanita akan tampil lebih feminin dengan penggunaan dress lebih sering.
  • Kelestarian lingkungan akan lebih diperhatikan dengan penggunaan pakaian dari material ramah lingkungan atau daur ulang.

Tren fesyen nasional yang tetap melestarikan kearifan lokal

Desainer lokal diyakini mampu mengaplikasikan wastra Indonesia ke berbagai produk pakaian. Foto: Tokopedia.
Desainer lokal diyakini mampu mengaplikasikan wastra Indonesia ke berbagai produk pakaian. Foto: Tokopedia.

Ketika pengaruh tren fesyen global masuk ke Tanah Air, kearifan lokal tentu juga memgang pengaruhnya sendiri terhadap tren fesyen domestik. Tahun 2024 ini, Indonesia sudah mendeklarasikan diri menjadi pusat fesyen Muslim dunia dan itu berarti usaha untuk mempopulerkan pakaian Halal akan terus digenjot dengan prinsip perlindungan tubuh yang lebih tertutup dan penampilan lekuk tubuh yang tidak berlebihan.

Situasi ekonomi global yang diiringi dengan berbagai ketidakpastian dan isu lingkungan akan memberikan pengaruhnya juga. Penggunaan pakaian klasik yang masih layak dipakai akan meningkat selama membuat pemakainya tampil elegan, demikian pula dengan pakaian yang mengusung budaya Nusantara akan cocok dipakai sepanjang tahun. 

Desainer pakaian dalam negeri diprediksi akan melahirkan koleksi terbaru yang menghadirkan gabungan antara kultur dalam negeri dan tren global serta memanfaatkan perkembangan teknologi demi kenyamanan pemakainya. Lebih banyak pula pakaian didesain sehingga cocok digunakan baik oleh pria maupun wanita, juga penggunaan warna yang lebih menyatu dengan alam.

Memandang dan mengharapkan fesyen yang lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun