Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Membeli Mobil Porsche ala Jennie Blackpink

16 Agustus 2023   19:27 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:32 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Porsche milik Jennie, foto: Porsche Newsroom

Siapa tidak kenal dengan Jennie Ruby Jane alias Kim Jennie, salah satu member grup K-Pop BLACKPINK yang paling revolusioner itu. Beberapa waktu lalu, dipamerkan mobil Porsche yang dikustomisasi oleh Jennie dan kemudian Jennie menunjukkan lebih banyak detail di foto terbarunya di Instagram. Bagaimana jika kita ingin memiliki mobil seperti Nini?

Ya, berat sih sudah pasti karena sesuai slogan media ini, kebanyakan dari kita adalah orang biasa. Tapi, mimpi kan boleh ya? Mobil Nini berbasis Porsche Taycan 4S Gran Turismo alias mobil listrik dengan tenaga normal hingga 490 PS (belum termasuk overboost) dan jarak tempuh sekali cas minimal 370 km. Tenaganya 50% lebih kencang dari Mercedes-Benz EQS450+ yang sama-sama mobil listrik mewah dan yang sanggup bersaing dengannya adalah Mercedes-Maybach S580 bermesin 4000 cc. Ya, saya juga tidak yakin Nini akan memacunya hingga top speed di 240 km per jam dan akan lebih mengandalkan akselerasi 0 - 100 km per jamnya yang hanya 4,1 detik.

Pengecasan mobil ini di SPKLU berarus DC tentu bisa memanfaatkan fast charging, daya maksimal yang bisa diterima adalah 270 kW. Jika menggunakan arus AC di rumah, daya maksimal adalah 22kW untuk pengisian lima jam. Akan tetapi, Porsche masih menyediakan kabel berarus 16A dan 32A ketika kita mengecas di lokasi yang dayanya tidak sebesar itu, alias bisa saja dicas dengan daya sekitar 3500 sampai 7000 W tetapi durasinya ya makin lama.

Tahap 1: meniru apa yang bisa ditiru

Mobil Nini saya duga berwarna Jet Black Metallic, yang tambahan harganya paling tidak Rp10 juta lebih tinggi dari warna hitam biasa. Velgnya juga velg eksklusif Taycan berdiameter 21 inci yang tidak menggunakan aeroblade karbon dan tambahan harganya di atas Rp70 juta. Interiornya menggunakan dua warna kombinasi black dan chalk. Pijakan kaki bernama juga bisa dipesan dengan tambahan harga di atas Rp35 juta.

Saya tidak melihat keberadaan roof rail di mobil Nini. Fitur standar pilihan terakhir yang cukup kuat dugaan saya beliau miliki adalah sport chrono package berbiaya lebih dari Rp18 juta. Kustomisasi sisanya benar-benar spesial dan sulit ditemukan oleh pelanggan biasa yang hanya menggunakan konfigurator online Porsche, jadi sisanya kembali ke tangan kita mau menyetelnya seperti apa.

Tahap 2: membuatnya benar-benar mewah

Tidak semua mobil yang lebih mewah selalu memiliki fitur canggih yang dimiliki oleh banyak mobil berkelas di bawahnya, termasuk si Porsche yang satu ini.

Misalnya, kursi depan dengan fitur pendingin, penghangat, dan pijat, harus tambah. Kaca spion elektrik pun menjadi sesuatu yang opsional di konfigurator. Cruise control, lane keep, kamera 360 derajat, speaker dari brand ternama sekelas BOSE, sampai panoramic roof, juga opsional. Saya menyarankan Anda yang ingin memilikinya untuk menambahkan semuanya, khususnya panoramic roof yang bisa mengontrol tingkat cahaya meskipun selisih harganya dengan panoramic roof biasa paling tidak Rp25 juta.

Tahap 3: menjadikannya ramah untuk keluarga

Biasanya mobil sport seperti ini lebih banyak dikendarai sendiri sebagai sensasi kepuasan mengebut atau menjadi mobil bos yang dibantu dalam mengendarainya. Siapa tahu kan, mobil ini juga bisa jadi mobil keluarga? Lima orang, masih bisa mobil ini.

Jika layar besar di tengah untuk hiburan dan navigasi menjadi fitur standar bahkan untuk mobil sekelas KIA Sonet, Porsche menyediakan opsi untuk satu layar tambahan khusus penumpang depan dengan tambahan biaya di atas Rp25 juta. Hiburan untuk penumpang di kursi belakang juga bisa ditambahkan dengan biaya di atas Rp30 juta dan bisa dinikmati dengan aplikasi Netflix bawaan (selama ada koneksi WiFi di mobil) atau konten diputar oleh gadget pendukung. Tujuannya, mereka tidak jenuh dalam perjalanan panjang.

Ionizer dan advanced 4-zone climate control juga penting untuk memastikan udara bersih dan suhu bisa dikontrol berbeda di empat zona mobil. Terakhir, pastikan kaca tidak hanya dilindungi pelindung panas, tetapi juga suara. Penghangat kursi belakang saya rasa tidak perlu, kita di sini butuh pendingin dan bukan pemanas, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun