Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sandiwara Radio untuk Edukasikan Cara Hadapi Bencana

24 Agustus 2016   13:50 Diperbarui: 24 Agustus 2016   14:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Materi harus diputar di jam-jam ketika pendengar radio mencapai puncaknya, yaitu ketika pendengar mengalami perjalanan yang cukup lama di dalam kendaraan mereka. Jam-jam tersebut adalah jam berangkat sekolah, jam berangkat kerja, jam makan siang, jam pulang sekolah, jam pulang kerja, dan jam makan malam. Lebih nyaman dan lebih aman bagi pengendara maupun penumpang untuk mendengarkan siaran radio di dalam mobil jika dibandingkan dengan menyaksikan program televisi yang mengganggu konsentrasi. Tidak disarankan memutar sandiwara radio setelah jam makan malam di mana masyarakat sudah berada di rumah masing-masing dan lebih memilih televisi sebagai media hiburan mereka.

Membuat sandiwara radio menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu

Sandiwara radio ini akan menjadi lebih baik lagi apabila memang disukai oleh masyarakat dan kehadirannya selalu ditunggu, karena dengan demikian berarti efektivitas masuknya materi ke dalam ingatan masyarakat juga bisa meningkat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat materi yang menarik dan terus bersambung serta melakukan promosi terhadap kehadirannya di media lain.

Nikmatilah!

Bagi seluruh masyarakat, apabila menemukan siaran sandiwara radio, jangan mengganti stasiun kecuali benar-benar mendesak dan nikmatilah sebagai edukasi sekaligus hiburan yang bermanfaat dimulai dari sandiwara pertama berjudul "Asmara di Tengah Bencana".

2016 - Christian Evan Chandra

@christian.evan.ch (Facebook)

@official_cevan (Twitter)

@cevan_321 (Instagram)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun