Sekolah merupakan tempat di mana proses belajar mengajar dilakukan. Di Indonesia sendiri proses belajar mengajar dimulai dari TK hingga kuliah. Sekolah di Indonesia terdiri atas sekolah negeri dan swasta. Selain itu, sistem sekolah berasrama juga diterapkan guna memupuk kemandirian para siswa. Salah satu sekolah berasrama dengan siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia adalah Sampoerna Academy Boarding School yaitu salah satu sekolah yang berlokasi di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Sampoerna Academy Boarding School merupakan salah satu sekolah yang siswa-siswinya berasal dari hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, JABODETABEK, Kalimantan Timur, Papua, NTT, NTB, Medan, Aceh, dan sebagainya. Sekolah yang menerapkan sistem berasrama ini memiliki keunikan tersendiri yaitu siswa-siswinya yang beragam sehingga banyak sekali orang yang menyebutnya sebagai miniatur Indonesia. Banyak keragaman yang terdapat di dalamnya mulai dari bahasa, agama, suku bangsa, dan kebiasaan mereka.
Selain itu, Sampoerna Academy Boarding School juga memiliki program Religious Night atau malam ibadah yang mengharuskan siswanya untuk melaksanakan ibadah berdasarkan agama masing-masing yaitu sesaat setelah menyelesaikan makan malam sekitar pukul 19:00. Siswa yang beragama Islam melaksanakan ibadah ke mushala untuk mendirikan shalat isya berjamaah. Sementara siswa nasrani dan katolik serta agama lainnya melaksanakan ibadah ke tempat yang telah disediakan.
Di samping itu, terdapat pula acara tahunan yang disebut “Culture Day” atau hari budaya yaitu acara yang memberikan siswa-siswi Sampoerna Academy Boarding School kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan khas dari daerah lain. Tentunya makanan tersebut dibawa oleh masing-masing siswa setelah mendapatkan liburan semester satu dan kembali ke sekolah. Dalam acara ini, siswa-siswi dikelompokkan berdasarkan daerah masing-masing. Acara tersebut bertujuan untuk mengetahui budaya dari berbagai daerah lain yang ada di Indonesia tanpa perlu datang langsung ke daerah tersebut. Selain itu, acara ini juga bermanfaat dalam menambah pengetahuan tentang makanan khas Indonesia serta memupuk rasa bangga atas kekayaan budaya yang kita miliki.
Kemudian dari segi bahasa, para siswa masih membawa aksen bahasa daerah mereka masing-masing. Misalnya, suku batak memiliki nada bicara yang lebih tinggi dibanding suku jawa yang berbahasa jawa ataupun sunda. Bayangkan ketika mereka harus berkomunikasi satu sama lain dengan perbedaan tersebut. Banyak kejadian-kejadian kecil nan menggelitik yang terjadi di sekolah ini, misalnya seperti salah pemahaman kata. Awalnya mereka memiliki kesulitan dalam hal berkomunikasi. Namun seringin berjalannya waktu, mereka dapat menghargai dan memahami satu sama lain.
Hal di atas adalah beberapa contoh indahnya keberagaman yang ada di miniatur Indonesia yaitu Sampoerna Academy Boarding School. Intinya, meskipun Sampoerna Academy Boarding School memiliki siswa yang beragam suku, bangsa, dan agama, namun keberagaman tersebut tetap diikat dengan rapi dalam pita Bhinneka Tunggal Ika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H