Mohon tunggu...
Cesario Tarigan
Cesario Tarigan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Selalu belajar dan mencoba hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Irene Kharisma Sukandar memenangkan dwitarung vs Almira Skripchenko

22 Mei 2016   01:16 Diperbarui: 22 Mei 2016   01:24 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan ini seputar olahraga nasional ramai membicarakan keberhasilan tim Thomas yang melaju ke babak final yang akan menghadapi tim Denmark. Namun ternyata ada sebuah peristiwa yang tidak kalah penting namun kalah dalam publikasi, yaitu dwitarung catur Irene Kharisma Sukandar vs Almira Skripchenko. Dwitarung ini berlangsung antara 19 sampai 21 Mei 2016 dan bertempat di Ballroom Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi. Almira Skripchenko adalah pecatur dari Perancis dengan prestasi beberapa kali menjuarai Kejuaran Wanita di Perancis, terakhir tahun 2015. Memiliki elo rating 2453, sedangkan Irene Kharisma Sukandar mempunyai elo rating lebih rendah yaitu 2401.

Dwitarung ini dimenangkan oleh Irene Kharisma Sukandar, dengan hasil hari pertama (19 Mei 2016) seri,  hari kedua (20 Mei 2016) dimenangkan oleh Irene, dan hari terakhir (21 Mei 2016) berlangsung 2 babak dengan hasil dua babak tersebut masing masing seri. Sehingga secara total nilai Irene 2,5 dan Almira 1,5. Pertandingan di hari terakhir disaksikan oleh GM Utut Adianto yang juga saat ini adalah anggota DPR dan  Eka Putra Wirya yang juga pendiri Sekolah Catur Utut Adianto. 

img-6010rev-jpg-5740a3596323bd800abb2711.jpg
img-6010rev-jpg-5740a3596323bd800abb2711.jpg
Pertandingan hari terakhir sempat terhenti karena masalah teknis, hujan juga sedikit menimbulkan gangguan suara karena hujan begitu deras. Penonton lebih banyak adalah murid Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dan juga orang tua murid. Ada juga tampak salah satu stasiun TV meliput acara ini. Pemenang pertama berhak mendapatkan $4,000.- sedangkan pemenang kedua $ 3,000.- Tidak sia sia perjalanan jauh Irene dari Amerika Serikat untuk dwitarung ini.

img-6023rev-jpg-5740a468a723bdbf20d130f4.jpg
img-6023rev-jpg-5740a468a723bdbf20d130f4.jpg
Semoga pecatur pecatur cilik yang saat ini belajar di SCUA dan menonton langsung dwitarung tersebut dapat termotivasi untuk menyamai bahkan melebihi prestasi prestasi seniornya,

Gens Una Sumus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun