"Uzbekistan tertarik mengundang kami setelah melihat penampilan timnas U-19 selama tur Timur Tengah. Tapi sayang kami tidak bisa memenuhi undangan dari federasi Uzbekistan (UFF)," ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin.
"Kami tidak bisa hadir di Uzbekistan karena waktunya bersamaan dengan turnamen di Spanyol. Apalagi, kami lebih awal mendaftarkan diri untuk tampil di Spanyol dari pada undangan yang disampaikan pihak Uzbekistan. Selain Indonesia, Uzbekistan juga mengundang sebanyak 14 negara lainnya. Namun, mereka pasti banyak yang tidak tampil lantaran lebih memilih berlaga di COTIF," sambungnya.
Mengapa oh mengapa kau sekarang malah mengutus timnas U19 ke HBT wahai PSSI?
2. Peserta Turnamen
Salah satu alasan yang diungkapkan PSSI adalah peserta turnamen COTIF adalah gabungan dari U20 club dan negara sedangkan perserta HBT seluruhnya adalah timnas. Berikut pernyataan PSSI :
"Keputusan tersebut didasari atas dua faktor. Yakni teknis dan non teknis. Dari sisi teknis, BTN menilai HBT lebih memberikan manfaat terhadap tim. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Timnas U-21 plus tiga pemain senior," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Apakah timnas U21 tingkat ASEAN lebih baik atau setara dengan U20 Barcelona atau U20 Argentina? Coba lihat website berikut ini yang menampilkan daftar pemain yang pernah bertanding di COTIF :
http://en.wikipedia.org/wiki/L'Alc%C3%BAdia_International_Football_Tournament
http://www.cotifycgandia.com/en/football-players-who-have-participated-on-cotif/
Masih baru kita merasakan kekalahan tiga kali timnas U23 berhadapan dengan 3 klub di Itali, belum lagi pengalaman timnas senior kala menghadapi klub2 besar seperti Lazio, AC Milan yang berakhir dengan kekalahan telak. Jadi apakah alasan yang dihadapi U19 di COTIF bukan timnas melainkan beberapa peserta adalah klub sudah tepat?
Apakah engkau tidak bangga jika nama pemain Indonesia tercantum sebagai pemain yang berprestasi di COTIF wahai PSSI?