Mohon tunggu...
Cesaria Oktaviani
Cesaria Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa Sejarah

Menonton, Membaca, Merenungkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda di Era Gen-Z

29 Oktober 2024   08:03 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengamalkan Nilai Sumpah Pemuda di Era Gen Z

Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Tiga poin utama dalam Sumpah Pemuda---mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa---masih relevan hingga kini, terutama bagi Generasi Z (Gen Z) yang kini menjadi bagian penting dari masyarakat.

 Dalam konteks modern, penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat membantu Gen Z menghadapi tantangan global sekaligus memperkuat identitas nasional.

Di era digital ini, Gen Z memiliki akses yang luar biasa terhadap informasi dan teknologi. Mereka adalah generasi yang sangat terhubung melalui berbagai platform media sosial. 

Dalam konteks ini, Sumpah Pemuda bisa diinterpretasikan sebagai panggilan untuk membangun solidaritas di antara pemuda, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga global. Mengakui satu tanah air bukan hanya tentang teritorial, tetapi juga tentang rasa memiliki terhadap komunitas yang lebih besar, yaitu bangsa dan dunia.

Salah satu cara untuk mengamalkan nilai Sumpah Pemuda adalah dengan aktif dalam isu-isu sosial. Gen Z dikenal dengan kesadaran sosial yang tinggi. Mereka sering terlibat dalam gerakan lingkungan, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. 

Dengan bergandeng tangan dalam berbagai kampanye ini, Gen Z menunjukkan semangat persatuan yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda. 

Misalnya, banyak pemuda yang terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan atau kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim. Ini mencerminkan komitmen mereka untuk menjaga "tanah air" demi generasi mendatang. 

Lebih jauh, satu bahasa yang dimaksud dalam Sumpah Pemuda dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat komunikasi dan pemahaman antarsesama. Di era globalisasi, banyak pemuda yang terpapar berbagai bahasa dan budaya. 

Namun, penting bagi Gen Z untuk tetap mengedepankan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional. Melalui penggunaan bahasa yang baik dan benar di media sosial, Gen Z dapat membantu menjaga keberagaman budaya Indonesia sekaligus memperkuat persatuan.

Pendidikan juga menjadi faktor kunci dalam mengamalkan nilai Sumpah Pemuda. Gen Z harus terus berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun